Network
ZONABANTEN.com – Kampung Sadar Lingkungan (Darling) yang berada di Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, meraih berbagai penghargaan tingkat regional hingga nasional berkat kreativitas dan inovasi warganya.
Warga Kampung Darling berhasil mengelola bank sampah di lingkungan tempat tinggalnya dengan menerapkan konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle). Mereka mampu mengubah sampah menjadi produk bernilai ekonomi dan kegiatan ini berjalan konsisten sejak 2019.
Hal itu diungkapkan Ketua Kampung Darling, Sobirin, yang juga merupakan Ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan Sudimara Jaya. Menurutnya, bank sampah tersebut dikelola secara swadaya dan telah memiliki ratusan nasabah.
“Berawal dari pengembangan kampung tematik yang memanfaatkan sampah di lingkungan sekitar untuk dikelola sebagai sumberdaya potensial. Baru setahun kemudian bank sampah dibentuk secara swadaya yang saat ini mempunyai ratusan partisipan,” kata Sobirin.
Baca Juga: Volume Sampah di Kota Tangerang Ribuan Ton per Hari, Nurdin: Mari Kita Optimalkan 3R
Warga Kampung Darling mengolah sampah menjadi beragam produk, mulai dari pernak-pernik, pot tanaman, vas bunga, tempat sampah, pupuk organik, eco enzym, hingga yang paling menarik adalah minuman probiotik berbahan limbah kulit nanas.
Minuman probiotik sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan pencernaan manusia. Berkat inovasi-inovasi tersebut, Kampung Darling baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI).
“Kampung Darling mendapatkan banyak penghargaan prestisius, seperti rutin memenangkan inovasi kampung tematik di Kota Tangerang, bahkan baru-baru ini dinobatkan sebagai Bank Sampah Unit Terbaik dari Kementerian LHK,” ujar Sobirin.
Warga Kampung Darling juga terbuka dan siap berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mengembangkan pengelolaan bank sampah di kampung ini sehingga persoalan sampah yang menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dapat teratasi.
Baca Juga: Bikin Polusi Udara, Masyarakat Kota Tangerang Dilarang Bakar Sampah Sembarangan, Bisa Dipenjara!
