Pj. Wali Kota Tangerang: Ayo Terapkan PHBS, Cegah Stunting sebelum Genting

- 22 Juni 2024, 15:08 WIB
Pj. Wali Kota Tangerang saat menghadiri talk show 'Cegah Stunting sebelum Genting' di Auditorium Mall Balekota, Jumat, 21 Juni 2024.
Pj. Wali Kota Tangerang saat menghadiri talk show 'Cegah Stunting sebelum Genting' di Auditorium Mall Balekota, Jumat, 21 Juni 2024. /Pemkot Tangerang

ZONABANTEN.com – Masyarakat Kota Tangerang diajak untuk membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai salah satu upaya pencegahan stunting yang saat ini masih menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Menurut Penjabat (Pj.) Wali Kota Tangerang, Nurdin, stunting juga berkaitan dengan kebiasaan atau budaya yang ada di lingkungan suatu masyarakat. Dia mengatakan, PHBS harus dibudayakan untuk menjaga kesehatan masyarakat Kota Tangerang.

“Bukan hanya soal kesehatan ataupun gizi buruk, tetapi juga soal budaya. Di mana PHBS harus dibudayakan bukan hanya sejak dini, tetapi juga dari jauh sebelum bayi ada di dalam kandungan,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemkot Tangerang pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Nurdin menuturkan, PHBS penting diterapkan sejak dini untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Kota Tangerang, karena mereka ke depannya akan menjadi orang tua. Jika orang tuanya sehat, anaknya juga akan terlahir sehat dan bebas stunting.

Baca Juga: Pj. Wali Kota Tangerang: Skill Guru Harus Ditingkatkan agar Benar-Benar Bisa Digugu dan Ditiru

“Maka perlu adanya edukasi yang komperhensif, tidak hanya bagi para orang tua, tetapi juga kepada anak-anak dan remaja sebagai para calon orang tua di masa depan, agar PHBS terutama pola asupan makanan yang bergizi dapat terbentuk sejak dini,” ujarnya.

Pemkot Tangerang saat ini menggalakkan program penanganan stunting untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045, salah satunya program Gerakan Serentak untuk Anak Tangerang Sehat (Gertak Tangkas) yang dilaksanakan di tiga belas kecamatan.

Pada 20 Juni 2024, 66.317 anak berusia di bawah 5 tahun (balita) di Kota Tangerang telah diskrining untuk mengetahui apakah mereka mengalami stunting atau tidak. Nurdin berharap segala upaya Pemkot Tangerang untuk mencegah dan mengatasi stunting berbuah manis.

“Tidak ada kata terlambat untuk mencegah stunting karena kita semua punya peran untuk mencegah stunting sebelum genting. Semoga kegiatan hari ini memberikan manfaat besar dan menjadi penyemangat bagi kita semua,” tuturnya.

Baca Juga: Dunia Kerja Penuh Tantangan, Pj. Wali Kota Tangerang: Buruh Harus Upgrade Skill agar Bisa Bersaing

Sementara itu, menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Tangerang, Decky Priambodo, angka stunting di Kota Tangerang mengalami peningkatan yang cukup besar. Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja lebih keras untuk mengatasi persoalan ini.

“Di tahun 2024 ini, kami terus berupaya menurunkan angka stunting di bawah angka nasional dan melakukan benchmarking dengan lokasi-lokasi sekitar Kota Tangerang. Saat ini, lokasi di Kota Tangerang ada sembilan kelurahan dengan kriteria yang sudah ditetapkan,” ujarnya.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah