Demo Omnibus Law Berujung Ricuh di Serang, Karo Ops Polda Banten Terkena Lemparan Batu

- 7 Oktober 2020, 08:20 WIB
Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiludin Roemtaat, mengalami luka di kepala diduga akibat lemparan batu saat pengamanan aksi ddeko mahasiswa di di depan Kampus UIN Maulana Hasanuddin Banten, di Serang, Selasa.
Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiludin Roemtaat, mengalami luka di kepala diduga akibat lemparan batu saat pengamanan aksi ddeko mahasiswa di di depan Kampus UIN Maulana Hasanuddin Banten, di Serang, Selasa. /(Mulyana)/

ZONABANTEN.com - Demonstrasi menolak pengesahan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang tejadi di Kota Serang Selasa 6 Oktober 2020 malam berakhir ricuh.

Sejumlah orang terluka saat terjadi kericuhan tersebut termasuk Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiludin Roemtaat.

Amiludin terkena lemparan batu di bagian kening saat mengamankan demonstrasi yang menjadi ricuh di depan Kampus UIN SMH Banten, Kota Serang, Banten.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tetapkan Dua Petugas Lapas Tangerang Sebagai Tersangka

Atas kejadian tersebut, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyayangkan aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan itu.

"Salah satu anggota polisi terkena lemparan batu yaitu Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiludin Roemtaat," kata Edy, melalui keterangan persnya.

Menurut Edi, polisi telah melakukan upaya humanis dalam membubarkan aksi tersebut.

Baca Juga: Marak Demo Buruh Tolak UU Cipta Kerja, dr Tirta Kritisi Pengesahan Omnibus Law Disaat Pandemi

"Tiba-tiba massa yang melemparkan batu tepat ke arah kening sebelah kiri hingga mengakibatkan benjol dan berdarah," kata Edy.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x