Network
ZONABANTEN.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menemukan puluhan lembar uang palsu selama Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah. Hal ini dikonfirmasi Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Banten, Ameriza Moesa.
Menurut Moesa, pihaknya menemukan 28 lembar uang beragam pecahan yang diragukan keasliannya. Pecahan Rp100 ribu sebanyak 17 lembar, pecahan Rp50 ribu 9 lembar, dan pecahan Rp20 ribu 2 lembar.
“Periode Ramadan dan Idulfitri tahun 2024 kami temukan uang palsu yang beredar sebanyak 28 lembar yang didominasi oleh pecahan uang Rp100 ribu,” katanya, dilansir dari ANTARA pada Minggu, 21 April 2024.
Moesa menuturkan, untuk mencegah masifnya peredaran uang palsu pasca Ramadan dan Idulfitri 2024, BI Provinsi Banten menggelar sosialisasi sekaligus mengedukasi masyarakat setempat agar bangga menggunakan rupiah.
Baca Juga: BI Banten Menyiapkan Uang Pecahan Sebanyak Rp4,57 Triliun, Ini Lokasi dan Jadwal Penukarannya
“Kami ada edukasi cinta bangga rupiah, maka dari itu, dalam melakukan penukaran uang, secara umum kami menyarankan untuk transaksi non tunai. Ini salah satu cara untuk mengurangi resiko adanya peredaran uang palsu,” ujarnya.
Moesa menambahkan, selama Ramadan 2024, BI Provinsi Banten telah mendistribusikan uang tunai sebanyak Rp3,88 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 3 persen. Tahun lalu jumlahnya hanya mencapai Rp3,78 triliun.
Sementara itu, jumlah uang pecahan yang disiapkan BI Provinsi Banten menjelang lebaran 2024 mencapai Rp4,57 triliun, terjadi peningkatan sebesar 21 persen. Menurut Moesa, hal ini menunjukkan kondisi perekonomian masyarakat Provinsi Banten semakin membaik.
“Rata-rata pendistribusian uang mencapai Rp129 miliar, meningkat dibandingkan rerata periode Ramadan tahun lalu yang mencapai Rp126 miliar,” tutur Moesa.
Baca Juga: BI Banten Siapkan Uang Baru Rp2,8 Triliun Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
