Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerima kunjungan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Senin, 1 April 2024 untuk membahas ketersediaan bahan pangan di Kota Tangerang menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
Menurut Penjabat (Pj.) Wali Kota Tangerang, Nurdin, pihaknya terus berupaya menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pangan di Kota Tangerang, terutama selama Ramadan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah yang kurang lebih tinggal sepekan lagi.
Nurdin mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang untuk menekan inflasi adalah rutin mengadakan Bazar Pangan Murah di 104 kelurahan se-Kota Tangerang. Di bazar ini, warga setempat dapat membeli aneka bahan pangan dengan harga miring.
Menurut Nurdin, ketersediaan beras di Kota Tangerang menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah tergolong aman dan harganya tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Pihaknya juga rutin menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga yang sesuai anjuran Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Mau Beli Hampers Lebaran Murah? Pesan di Studio Snacks Kota Tangerang, Tersedia Aneka Kue Kering
“Pasokan beras aman, stok beras di Kota Tangerang terkendali dengan rata-rata kebutuhan 18.351 ton per bulan, dengan stok tersedia 110.000 ton. Kemudian harga beras terkendali, meskipun ada kenaikan rata-rata 10 persen, namun harga beras masih dalam batas toleransi,” katanya.
Namun, ujar Nurdin, ketersediaan beberapa bahan pangan di Kota Tangerang agak menipis. Oleh karena itu, dia berharap kunjungan Komisi IV DPR RI ini dapat menjadi jembatan bagi Pemkot Tangerang untuk meminta bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Kami berharap dengan adanya kunjungan dari Komisi IV DPR RI ini dapat menjadi sarana yang tepat untuk menyampaikan kondisi terkini yang ada di daerah, di mana ada beberapa bahan pokok penting yang posisi stoknya agak menipis, jadi kami sudah mintakan supaya ditambahkan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, mengapresiasi Pemkot Tangerang yang terus berupaya menjaga ketersediaan sekaligus kestabilan harga bahan pangan di wilayah pemerintahannya. Apalagi, jumlah penduduk Kota Tangerang mencapai jutaan sehingga ketersediaan bahan pangannya harus terus dipantau.
Baca Juga: Legendaris di Kota Tangerang, Ini Dia Sate Ayam Haji Ishak yang Bisa Terjual 600 Porsi Sehari
