Network
ZONABANTEN.com – Dua orang calo yang beraksi di Terminal Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, diamankan personel Satreskrim Polres Cilegon karena keduanya melakukan pemerasan terhadap seorang calon penumpang bus.
Menurut Kepala Satreskrim Polres Cilegon, AKP Syamsul Bahri, pihaknya mengamankan kedua calo tersebut pada Senin, 25 Maret 2024 usai sebuah video yang menampilkan aksi mereka beredar luas di medsos dan akhirnya viral di Facebook.
“Kami dari Satreskrim Polres Cilegon telah mengamankan dua orang yang viral di medsos terkait percaloan bus yang terjadi di Terminal Merak,” kata Syamsul, dilansir dari ANTARA pada Kamis, 28 Maret 2024.
Menurut Syamsul, kedua calo tersebut masing-masing berinisial M dan E, warga Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon. Dalam video yang disebutkan tadi, M dan E menaikkan harga tiket bus yang normalnya Rp170 ribu hingga Rp200 ribu menjadi Rp500 ribu.
Baca Juga: Diresmikan AHY, Kota Cilegon Jadi Kota Lengkap Pertama di Provinsi Banten
“Pertama, kami sudah mengamankan saudara M di Kecamatan Pulomerak dan malam harinya saudara E kita amankan di tempat temannya di Kecamatan Pulomerak,” ujar Syamsul.
Dia menuturkan, kedua calo tersebut masih menjalani pemeriksaan di kantor Polres Cilegon. Menurut Syamsul, pihaknya masih mendalami motif M dan E melakukan kejahatan di Terminal Merak. Mereka kini terancam dikenakan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan.
Syamsul menambahkan, hingga saat ini korban M dan E belum melapor ke Polres Cilegon. Oleh karena itu, dia meminta sang korban untuk segera mendatangi kantor Polres Cilegon agar peristiwa yang dialaminya dapat diketahui secara rinci.
“Kami mengimbau kepada pelapor yang viral di medsos segera melaporkan diri ke Polres Cilegon untuk kita tindak lanjuti,” tuturnya.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, Pemudik yang Mau Lewat Pelabuhan Merak Wajib Beli Tiket Online
