Curah Hujan Tinggi, DPKP Kabupaten Tangerang Susun Strategi untuk Cegah Gagal Panen

- 9 Februari 2024, 12:51 WIB
Curah hujan tinggi, DPKP Kabupaten Tangerang susun strategi untuk cegah gagal panen.
Curah hujan tinggi, DPKP Kabupaten Tangerang susun strategi untuk cegah gagal panen. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan melakukan intervensi untuk mengendalikan dampak banjir yang berpotensi menyebabkan gagal panen. Hal ini disampaikan Kepala Penyuluh Pertanian Muda Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Tangerang, Sahri.

Menurutnya, musim hujan yang melanda Kabupaten Tangerang saat ini berpotensi menimbulkan banjir dan berdampak terhadap hasil panen para petani setempat. Oleh karena itu, pihaknya akan mengambil beberapa tindakan.

“Sekarang kami sudah melakukan pendataan, beberapa saluran irigasi yang perlu diperbaiki saat ini, dan kami juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemeliharaan pada irigasi itu,” katanya.

Sahri melanjutkan, DPKP Kabupaten Tangerang juga akan membantu para petani setempat yang membudidayakan tanaman padi. Pihaknya akan mendorong mereka untuk mempercepat penanaman padi dan memperluas lahan yang ditanami padi.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Kabupaten Tangerang Kebanjiran, Ratusan Keluarga Terdampak

DPKP Kabupaten Tangerang juga akan menyalurkan bantuan berupa 5.000 bibit padi untuk para petani setempat. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang, apalagi beras adalah makanan pokok masyarakat Indonesia.

“Kami juga menyiapkan beberapa alat penyedot air, yang mana ini disiapkan untuk para petani jika nanti terjadi banjir,” ujarnya.

 Sahri mengatakan, DPKP Kabupaten Tangerang juga telah memetakan wilayah yang rawan dilanda banjir, di antaranya Kecamatan Mauk, Kecamatan Gunung Kaler, Kecamatan Sepatan, Kecamatan Solear, Kecamatan Pakuhaji, dan Kecamatan Kresek.

“Mudah-mudahan 36.202 hektare lahan pertanian yang ada dapat ditanami padi selama masa percepatan tanam ini untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga: Waspada DBD! Masyarakat Kabupaten Tangerang Diminta Menerapkan Protokol 3M Plus

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x