Network
ZONABANTEN.com – Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Enung Nurhayati yang mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres – cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran mengaku siap diberi sanksi, Rabu, 17 Januari 2024.
Caleg DPRD Provinsi Banten Dapil 11 Pandeglang tersebut mengatakan dirinya sudah siap dengan segala sanksi yang kemungkinan dijatuhkan kepada dirinya bersama 2 rekan sesama caleg PKB lainnya.
“Sanksi, udah dipikirkan segala resiko yang kita ambil, segala perbuatan yang kita ambil ada resikonya dan apapun itu resikonya kita siap,” ungkap Enung pasca deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran di Kebun Kebangsaan, Kota Serang yang juga posko relawan Santri Milenial Banten.
Baca Juga: Jokowi Meletakkan Batu Pertama untuk Pembangunan Masjid Negara, Siap Tampung 61.000 Jemaah
Enung sendiri menjelaskan, ia dan 2 rekannya belum memberi laporan kepada DPD atau pengurus PKB di Provinsi Banten terkait dukungan kepada Prabowo Gibran.
“Tidak, kita sudah ambil sikap sendiri mungkin gak tahu nih setelah ini apakah ini ada yang keluar, kemungkinan ada pemanggilan itu sudah pasti dan itu sudah saya siapkan lah, sudah saya terima konsultasi yang jelas tidak ada tekanan dari siapapun dan dari mana pun,” jelas Enung.
Sebelumnya tiga caleg PKB di Banten mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres – cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Kebun Kebangsaan, Kota Serang yang juga posko relawan Santri Milenial Banten.
Di tempat yang sama, pembina Santri Milenial Banten, KH Matin Syarkowi menyambut deklarasi ketiga caleg PKB yang mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Gibran.
“Mereka bergabung dengan santri milenial Banten sebagai relawan capres cawapres 02 prabowo gibran, sementara mereka itu kan pkb yang mencalonkan 01, gitu aja sih, terimakasih kepada mereka,” ungkap KH Matin.
