Warga Kabupaten Lebak Diimbau Jangan BAB Sembarangan, Bisa Timbul Penyakit Menular

- 6 Januari 2024, 13:43 WIB
Warga Kabupaten Lebak diimbau untuk tidak BAB di sembarang tempat, misalnya tempat pada gambar di atas.
Warga Kabupaten Lebak diimbau untuk tidak BAB di sembarang tempat, misalnya tempat pada gambar di atas. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Warga Kabupaten Lebak diimbau untuk tidak buang air besar (BAB) di sembarang tempat karena hal ini berpotensi menimbulkan penyakit menular. Imbauan itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak terus memberikan sosialisasi atau penyuluhan tentang bahaya BAB sembarangan. Namun, masih banyak warga Kabupaten Lebak yang melakukannya di bantaran sungai, rawa, kebun, bahkan selokan.

“Perilaku buruk seperti itu tentu berdampak terhadap kesehatan masyarakat di daerah itu,” kata Firman.

Dia mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Lebak untuk membangun toilet atau jamban yang bersih dan layak pakai agar tidak BAB sembarangan lagi. Dia berharap imbauan ini tidak diabaikan karena perilaku tersebut berdampak negatif apabila terus dilakukan.

“Kami minta warga agar memiliki jamban yang sehat, sehingga terhindar dari penyakit menular,” ujarnya.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Jokowi Bakal Datang ke Pasar Rangkasbitung di Kabupaten Lebak Senin Nanti

Firman menjelaskan, BAB sembarangan dapat mencemari lingkungan, apalagi jika dilakukan di bantaran sungai. Kotoran manusia dapat mencemari air sungai, membuat makhluk hidup di dalamnya terdampak, misalnya ikan yang dikonsumsi manusia. Kemudian, jika air sungai yang tercemar itu mengalir ke tempat lain, air ini membawa bakteri E-coli yang berbahaya bagi manusia.

Menurut Firman, bakteri tersebut dapat menyebabkan diare bahkan lumpuh layu atau polio. Penyakit ini terjadi jika makanan yang dikonsumsi manusia terkontaminasi virus dari feses manusia yang telah mengalami diare dan polio. Oleh karena itu, warga Kabupaten Lebak harus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“BAB sembarangan di sungai atau selokan berpotensi terinfeksi virus tersebut,” tutur Firman.

Agar warga Kabupaten Lebak tidak mengulangi perilaku buruk tersebut, Pemkab Lebak memberikan bantuan berupa jamban layak pakai agar mereka dapat menerapkan PHBS. Firman pun mengapresiasi warga Kabupaten Lebak yang berinisiatif mengadakan arisan untuk mengumpulkan uang agar dapat membangun jamban di rumah mereka.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x