ZONABANTEN.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyebut dirinya tak masalah jika nantinya ada aturan yang mengharuskan dirinya mundur sebagai menteri saat mengikuti Pilpres 2024.
Mahfud MD sendiri menanggapi wacana yang beredar pejabat publik termasuk menteri, wajib mundur jika mengikuti Pilpres 2024 dengan santai.
Baca Juga: Pemilu 2024: Timnas AMIN Belum Ambil Langkah Hukum Soal Video 19 Detik Oknum Satpol PP Garut
"Ya saya ikut aturan saja. Tidak apa-apa kan banyak orang yang mendorong kita mundur, banyak yang mendorong harus di situ, dan seterusnya," kata Mahfud dikutip dari ANTARA, Kamis, 4 Januari 2024.
Mahfud yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu, mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti moralitas yang diyakini dalam bertugas sebagai menteri dan juga sebagai cawapres.
"Itu kita ikut ajaran dan moralitas kita aja yang menuntun menggunakan jabatan itu untuk apa," ujarnya.
Sebelumnya, dalam salah satu program televisi swasta, Jumat, 29 Desember 2023 lalu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut Pemerintah berpeluang mengevaluasi peraturan soal cuti bagi menteri yang maju Pilpres usai Pemilu 2024.
Menurut Ma'ruf, ada baiknya menteri yang maju sebagai capres atau cawapres wajib mundur dari jabatannya di pemerintahan.***