Pemkab Tangerang Salurkan Bansos untuk Lansia, Masing-Masing Dapat Rp2,4 Juta

- 16 Desember 2023, 13:04 WIB
Pemkab Tangerang saat menyalurkan bansos untuk lansia di Desa Tegal Kunir Lor.
Pemkab Tangerang saat menyalurkan bansos untuk lansia di Desa Tegal Kunir Lor. /Diskominfo Kabupaten Tangerang

ZONABANTEN.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah warga Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Penyaluran bansos ini dilakukan pada Kamis, 14 Desember 2023. Penerimanya adalah kaum lanjut usia (lansia) dan keluarga beresiko stunting (KRS).

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tangerang, termasuk Dinas Sosial (Dinsos). Penyaluran bansos ini merupakan salah satu upaya Pemkab Tangerang untuk mengatasi kemiskinan ekstrem sekaligus stunting di Desa Tegal Kunir Lor.

Menurut Kepala Dinsos Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan, pihaknya memberikan bansos berupa uang tunai sebanyak Rp2,4 juta kepada para lansia di Desa Tegal Kunir Lor. Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan para lansia yang seharusnya tidak bekerja lagi.

“Sementara itu, bansos stunting sebesar Rp400 ribu per orang, diperuntukkan bagi KRS, dalam hal ini ibu hamil dan baduta. Bansos tersebut diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat untuk membeli kebutuhan pemenuhan gizi agar terhindar dari stunting,” katanya.

Baca Juga: Pemilu 2024 Mendekat, Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang: Jaga Etika, Hindari Politik Destruktif

Menurut Aziz, pihaknya juga berupaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul sehingga Kabupaten Tangerang dapat berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang menjadi cita-cita Pemerintah Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang.

“Dinsos berupaya mengentaskan kemiskinan dengan menyiapkan data-data valid masyarakat miskin yang dapat digunakan oleh OPD di Kabupaten Tangerang dalam rangka penanganan kemiskinan,” ujarnya.

Penjabat (Pj.) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, menuturkan bahwa Pemkab Tangerang berkomitmen untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting di daerah ini. Menurutnya, kedua persoalan itu dapat diatasi jika berbagai pihak mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan baik sebab Pemkab Tangerang tidak dapat bekerja sendiri.

“Anak-anak yang saat ini usia 1-2 tahun pada tahun 2045 akan mencapai usia produktif dan saat itu pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai usia produktif atau bonus demografi. Adapun yang kita siapkan 2023 saat ini, maka akan kita lihat hasilnya nanti,” tuturnya.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang Gelar Debat ASN dan Mahasiswa

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: tangerangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x