Network
ZONABANTEN.com – Penjabat (Pj.) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, meluncurkan program bernama Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Stunting (Gebrak Tegas) untuk mengatasi kemiskinan esktrem sekaligus stunting di Kabupaten Tangerang.
Menurut Andi, penyebab utama stunting adalah kemiskinan. Orang-orang yang tergolong miskin atau miskin ekstrem tidak mampu memberikan gizi yang cukup dan seimbang kepada anak-anaknya sehingga terjadilah stunting atau kurang gizi yang membuat pertumbuhan dan perkembangan sang anak terhambat.
“Kondisi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang masih di angka 1,5 persen atau 58.257 jiwa pada tahun 2022, karena itu kita harus terus meningkatkan upaya intervensi dan berinovasi, salah satunya melalui program Gebrak Tegas untuk dapat menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang hingga 0 persen,” katanya.
Andi melanjutkan, Pemkab Tangerang harus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting di daerah ini. Pemkab Tangerang tidak dapat bekerja sendiri, sinergi dan kolaborasi yang baik antar berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan program-program yang telah dirancang.
Baca Juga: Pemilu 2024 Mendekat, Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang: Jaga Etika, Hindari Politik Destruktif
“Kepala perangkat daerah yang akan diberikan tugas untuk mengawal kecamatan dan desa miskin ekstrem serta stunting. Saya minta untuk saling berkoordinasi secara intensif dan simultan dalam intervensinya,” ujar Andi.
Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras membantu Pemkab Tangerang untuk mengatasi berbagai persoalan di daerah ini. Dia pun berharap program Gebrak Tegas dapat berkontribusi menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di Kabupaten Tangerang.
“Saya berharap melalui peluncuran Gebrak Tegas di Desa Tegal Kunir Lor tersebut komitmen bersama seluruh stakeholder, para mitra, dan pemangku kebijakan semakin kuat,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, pihaknya memilih Desa Tegal Kunir Lor di Kecamatan Mauk sebagai lokasi peluncuran program Gebrak Tegas karena desa ini memiliki banyak balita stunting.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang Gelar Debat ASN dan Mahasiswa
