Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen mengentaskan stunting di daerah ini dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa makanan bergizi. Pemkot Tangerang melalui PT Pos Indonesia setempat baru saja mendistribusikan ratusan paket bansos kepada 751 keluarga di Kecamatan Karang Tengah yang rawan stunting.
Menurut Camat Karang Tengah, Hendriyanto, bansos yang disalurkan Pemkot Tangerang itu adalah bahan pangan pokok berupa beras dan telur ayam. Di Kecamatan Karang Tengah, jumlah penerimanya mencapai 751 keluarga yang tersebar di beberapa kelurahan.
Pertama Kelurahan Karang Timur 162 keluarga, kemudian Kelurahan Karang Mulya 207 keluarga, Kelurahan Pondok Pucung 79 keluarga, Kelurahan Pondok Bahar 86 keluarga, Kelurahan Parung Jaya 111 keluarga, dan Kelurahan Pedurenan 106 keluarga.
“Kami telah mendistribusikan ratusan paket bantuan sosial yang secara khusus diberikan kepada keluarga dalam kategori rawan stunting. Tujuannya sendiri, bantuan sosial ini dapat memberikan manfaat yang signifikan, terutama untuk membekali gizi yang cukup kepada keluarga rawan stunting,” katanya.
Baca Juga: Wali Kota Tangerang: ASN Harus Disiplin dan Kompeten, Kita Bisa Belajar dari Singapura
Hendriyanto berharap penyaluran bansos ini dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kota Tangerang. Sejauh ini, program-program yang dilaksanakan Pemkot Tangerang untuk mengatasi stunting berjalan baik. Jumlah kasus stunting di Kota Tangerang pun mengalami penurunan yang konsisten.
“Pendistribusian bansos ini juga dilakukan secara kolaboratif untuk bersama-sama menuntaskan pengentasan kasus stunting di Kota Tangerang, khususnya di wilayah Kecamatan Karang Tengah,” ujarnya.
Hendriyanto mengatakan, kolaborasi yang baik antara berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mengentaskan stunting. Oleh karena itu, dia juga mengoptimalkan langkah-langkah penanganan stunting di Kecamatan Karang Tengah, salah satunya memaksimalkan peran kader posyandu setempat.
Pemkot Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang juga telah membentuk 754 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang bertugas mempercepat penurunan angka stunting di daerah ini.
Baca Juga: Hari Guru Nasional 2023, Wali Kota Tangerang: Jasa Guru Membuat Kota Ini Semakin Maju, Terima Kasih
