Pemkab Tangerang Tekan Angka Stunting dengan Program Kompak, Berikut Penjelasannya

- 25 November 2023, 13:00 WIB
Hendra Tarmidzi, Kepala DPPPKB Kabupaten Tangerang.
Hendra Tarmidzi, Kepala DPPPKB Kabupaten Tangerang. /Diskominfo Kabupaten Tangerang

ZONABANTEN.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berupaya menurunkan angka stunting di daerah ini dengan menerapkan program Kolaborasi dalam Pembangunan Keluarga (Kompak) yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPKB) Kabupaten Tangerang.

Menurut Kepala DPPPKB Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi, penanganan stunting di Kabupaten Tangerang melibatkan banyak pihak, termasuk pelaku usaha, akademisi, dan kelompok masyarakat. Dengan sinergi dan kolaborasi ini, persoalan stunting di Kabupaten Tangerang diharapkan lebih cepat teratasi.

“Ini merupakan salah satu upaya penguatan kolaborasi, peran, dan kontribusi setiap unsur dan menjadikan kolaborasi dari unsur pentahelix menjadi lebih terorganisir dan memiliki formalitas di Kabupaten Tangerang,” katanya.

Hendra melanjutkan, saat ini DPPKB Kabupaten Tangerang sedang mengembangkan website khusus yang menyediakan informasi tentang penyandang stunting di Kabupaten Tangerang sekaligus upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Baca Juga: Warga Kabupaten Tangerang Diimbau Jangan Golput, Andi Ony Prihartono: Target Minimal 2 Juta Pemilih

Website ini nantinya akan memberikan informasi terkait stunting serta upaya yang dilakukan. Lalu juga ada informasi mengenai jumlah keluarga resiko stunting, balita stunting, lokus prioritas penanganan, serta cakupan layanan yang telah dilaksanakan,” ujarnya.

Hendra menambahkan, penanganan stunting di Kabupaten Tangerang dilakukan hingga ke tingkat desa dengan melibatkan para kader posyandu sekaligus para ibu yang anak atau anggota keluarganya mengalami stunting.

“Jadi, kalau di desa itu kita melakukannya bersama dengan kegiatan posyandu seperti pola masak, kemudian cara pemberian makanan yang baik, jenis makanan yang harus dimakan, kemudian juga cara ibu-ibu memberikan makanan kepada anak, di situ kita masuknya dalam kegiatan ini,” tuturnya.

Sementara itu, pada Oktober 2023, Pemkab Tangerang mendapatkan penghargaan berupa insentif fiskal sebesar Rp6,47 miliar dari Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) sekaligus Ketua Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Pusat, Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Pemilu 2024 Sebentar Lagi, Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang: ASN Wajib Netral

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: tangerangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x