Network
ZONABANTEN.com - Peralihan musim dari kemarau ke musim hujan sudah mulai dirasakan di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Untuk itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memastikan kesiapan jajarannya untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi karena cuaca ekstrem.
"Bahwa musim penghujan di tahun 2023 ini mengalami kemunduran, Kita mesti ingat bersama di tahun 2019 terjadi keterlambatan musim hujan, dan justru diikuti banjir besar saat memasuki tahun 2020," ucapnya pada saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana dan Gelar Pasukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, di Lapangan Sunburst BSD, pada hari Sabtu 11 November 2023 melansir dari situs resmi Pemkot Tangsel.
Dalam apel tersebut, Benyamin meminta jajarannya untuk dapat mengantisipasi dampak negatif datangnya musim hujan dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga: Pilpres 2024 Mendekat, Sejumlah Pimpinan Ponpes di Provinsi Banten Dukung Ganjar-Mahfud
"Camat, lurah dan para pengurus RT/RW agar bersama-sama mengantisipasi hal ini. Bisa dilakukan giat bersih-bersih saluran air," ujarnya.
Dirinya pun meminta dinas terkait untuk saling meningkatkan koordinasi dan kolaborasi agar penanganan bencana dapat berjalan dengan baik.
"Oleh karena itu perlu adanya koordinasi dan kolaborasi yang baik dalam proses pengurangan risiko bencana di Tangerang Selatan. Sebab pada hakikatnya bencana adalah urusan bersama untuk kemanusiaan," tambahnya.
Baca Juga: Warga Kabupaten Tangerang Doakan Aulia Rahman, Pemuda Lokal yang Berlaga di Piala Dunia U-17
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tangsel, Sutang, mengatakan bahwa apel dan gelar pasukan menjadi titik awal dalam kesiapan penanganan bencana.
