“Pelatihan ini dinilai cukup penting bagi keberlangsungan petani dan lingkungan. Selain itu, ini pun bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan kepada seratus orang petani sebagai peserta pelatihan agar dapat menggunakan pestisida yang benar-benar terbatas,” tuturnya.
Sementara itu, herbisida parakuat diklorida adalah jenis herbisida kontak. Sesuai namanya, herbisida ini dapat langsung mematikan jaringan-jaringan gulma yang terkena cairannya. Namun, jika tidak digunakan secara hati-hati, herbisida ini dapat menimbulkan penyakit pernapasan pada manusia, yaitu fibrosis paru-paru.***