“Dibakarnya dengan disiram bensin. Ya namanya anaknya, siapa yang terima?” ucap Zaki.
Menurut Zaki, dirinya langsung menjauh pasca kejadian tersebut. Kebakaran di pasar malam ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.00 WIB. Polisi dan tentara pun berjaga-jaga untuk melakukan pengamanan guna mencegah aksi yang lebih parah.
Baca Juga: Warga Kabupaten Serang Tewas Tergantung di Rumahnya, Diduga Depresi akibat Kena PHK
Atas peristiwa itu, Zaki mengaku cukup sedih karena pendapatannya menurun drastis. Pasar malam yang seharusnya dibuka selama sebulan ternyata hanya berlangsung selama semalam. Meski begitu, dirinya pasrah dan menganggap peristiwa ini sebagai musibah.
“Baru berjalan semalam, malang nasib, rencananya mau sebulan. Harusnya dapat penghasilan, ini enggak. Namanya musibah, paling pindah kalau nggak (barang saya) numpuk di rumah,” katanya.***
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Kabar Banten dengan judul Pasar Malam di Kabupaten Serang Diduga Dibakar Warga, Begini Kesaksian Pedagang.