Petani di Kabupaten Lebak Tanam Padi Inpari Nutri Zinc, Lebih Bergizi dan Bisa Atasi Stunting

- 28 Oktober 2023, 15:23 WIB
Petani di Kabupaten Lebak tanam padi Inpari Nutri Zinc, lebih bergizi dan bisa atasi stunting.
Petani di Kabupaten Lebak tanam padi Inpari Nutri Zinc, lebih bergizi dan bisa atasi stunting. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Petani di Kabupaten Lebak menanam padi varietas Inpari Nutri Zinc di lahan seluas 6.000 hektare. Penanaman padi ini berlangsung pada Oktober-November 2023. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Produksi Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, padi tersebut lebih bergizi dan dapat mengatasi stunting.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak berkomitmen mempercepat penurunan angka stunting untuk menciptakan generasi berkualitas yang mendukung Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Penanaman benih padi varietas Inpari Nutri Zinc di Kabupaten Lebak didukung Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BBPSIP) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).

Deni menjelaskan, bulir padi tersebut memiliki gizi yang lebih tinggi. Zat yang terkandung di dalamnya dapat mengatasi Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil yang berpotensi melahirkan anak stunting atau kurang gizi.

Baca Juga: Warga Kabupaten Lebak Diminta Waspada Cacar Monyet, Terapkan Prokes Ini agar Aman

Menurut Deni, petani di Kabupaten Lebak sebelumnya tidak tertarik menanam padi varietas Inpari Nutri Zinc karena rasanya dinilai hambar sehingga kurang diminati. Namun, mereka berubah pikiran setelah Pemkab Lebak akan memasarkan beras tersebut ke sejumlah instansi, di antaranya klinik, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

“Kami berharap penanaman padi benih padi varietas Inpari Nutri Zinc seluas 6.000 hektare dengan masa panen 110 hari setelah tanam bisa dipanen,” kata Deni.

Sam’un (55 tahun), petani di Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, mengaku mendapatkan 25 kilogram benih padi varietas Inpari Nutri Zink dari Distan setempat. Benih padi sebanyak itu dapat ditanam di lahan seluas 1 hektare.

“Kami merasa senang menerima bantuan benih gabah itu, karena benih unggul lebel ungu mampu mengendalikan stunting,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Lebak, Ade Sumardi, jumlah anak yang mengalami stunting di kabupaten ini menurun menjadi 3.736 anak pada 2023 dari sebelumnya 4.518 anak pada 2022.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA News Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x