Network
ZONABANTEN.com – Bencana yang terjadi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing benar-benar menguras tenaga para petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Tangerang. Mereka telah berjibaku memadamkan kobaran api di TPA tersebut selama dua hari tanpa henti hingga akhirnya tumbang satu per satu.
Kebakaran di TPA Rawa Kucing sulit diatasi karena cuaca sangat terik dan hembusan angin cukup kencang. Saat malam hari, para petugas damkar semakin sulit memadamkan api karena keterbatasan cahaya, terlebih asap hitam pekat kian menebal sehingga membuat jarak pandang mereka terbatas.
Guna mengurangi dampak kebakaran di TPA Rawa Kucing, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengungsikan warga sekitar ke Kantor Camat Neglasari. Sejauh ini, 113 warga Kecamatan Neglasari berlindung di sana. Pemkot Tangerang pun telah mengirimkan sejumlah bantuan, salah satunya makanan siap santap.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, seluruh petugas kesehatan (nakes) di Kota Tangerang diterjunkan untuk melayani para warga Kecamatan Neglasari yang terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing.
Baca Juga: Aksi Heroik Petugas Damkar di TPA Rawa Kucing Bikin Takjub Warga Kota Tangerang
“Sistemnya, nanti nakes dari dua puskesmas akan datang ke tempat evakuasi untuk berjaga dan memeriksa seluruh warga. Mereka akan bergantian per delapan jam untuk tiga shift, sehingga pelayanan puskesmas masih tetap berjalan seperti biasa dan nakes masih dapat beristirahat,” katanya.
dr. Dini mengungkapkan, sejauh ini belum ada warga Kecamatan Neglasari yang harus dirujuk ke rumah sakit. Namun, beberapa di antaranya ada yang mengalami sakit kepala, nyeri ulu hati, dan sesak napas karena menghirup asap dari TPA Rawa Kucing.
“Untuk saat ini, tidak ada warga yang harus dirujuk ke rumah sakit, tetapi jika memang ada yang membutuhkan tindakan pertama akan ditangani oleh nakes yang ada di sini. Lalu jika memang butuh rujukan maka akan dibawa ke rumah sakit terdekat, yaitu RS Sitanala, RSUD Kota Tangerang, dan RS Sari Asih Ar-Rahmah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Tangerang, Maryono Hasan, mengatakan bahwa pihaknya semakin kesulitan mengatasi kebakaran di TPA Rawa Kucing pada hari kedua, sebab asap kian menebal dan membuat dada terasa sesak.
Baca Juga: Belasan Jam Menaklukan Api di TPA Rawa Kucing, Petugas Damkar Kota Tangerang Tumbang
