Pj. Gubernur Banten Minta Masyarakat Kabupaten Tangerang Kurangi Makan Nasi dan Olah Umbi-umbian

- 14 Oktober 2023, 13:01 WIB
Pj. Gubernur Banten saat menghadiri Paripurna Istimewa HUT ke-391 Kabupaten Tangerang di kantor DPRD Kabupaten Tangerang pada Jumat lalu.
Pj. Gubernur Banten saat menghadiri Paripurna Istimewa HUT ke-391 Kabupaten Tangerang di kantor DPRD Kabupaten Tangerang pada Jumat lalu. /bantenprov.go.id

ZONABANTEN.com – Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, menghadiri Paripurna Istimewa HUT ke-391 Kabupaten Tangerang yang digelar di Kantor DPRD Kabupaten Tangerang pada Jumat, 13 Oktober 2023. Dalam acara ini, dirinya menyampaikan sejumlah saran untuk Pemkab Tangerang dan masyarakat setempat.

Al Muktabar mengatakan, Pemkab Tangerang mampu menghadapi sejumlah persoalan dengan memanfaatkan potensi dan SDM di Kabupaten Tangerang sebaik-baiknya. Di tengah kondisi dunia yang tidak menentu, Pemkab Tangerang dan masyarakat setempat hendaknya bersama-sama menjaga stabilitas daerah.

“Dari mulai krisis energi yang saat ini dihadapi, kemudian juga krisis keuangan. Bisa kita hadapi itu dengan baik,” katanya.

Al Muktabar pun menyinggung soal kemarau panjang yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Banten, termasuk Kabupaten Tangerang. Dia menyampaikan, kolaborasi antara berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan ini.

“Kami di provinsi terus menyalurkan bantuan air bersih ke masyarakat. Namun, itu tentu tidak cukup. Untuk itu, kami mengajak seluruh anggota dewan di sini bersama-sama kita membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Baca Juga: Awas Digigit Nyamuk Aedes aegypti, Ada 882 Kasus DBD di Kabupaten Tangerang Sepanjang Tahun 2023

Al Muktabar juga menyinggung soal harga beras yang belakangan ini terus meningkat karena dampak kemarau panjang. Guna mengantisipasi hal tersebut, dia mengajak masyarakat Provinsi Banten khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang untuk mengurangi konsumsi nasi dengan mengolah umbi-umbian.

“Mungkin secara produksi (beras) kita cukup, tapi ketika sudah siap jual, ada hukum pasar yang berlaku di situ, sehingga harus ada pengawasan yang benar-benar terkontrol di situ,” tuturnya.

“Kita mempunyai banyak komoditi umbi-umbian yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti beras. Itu bisa disosialisasikan secara masif ke masyarakat. Paling tidak untuk mengurangi konsumsi beras,” sambungnya.

Menurut Al Muktabar, jika arahannya itu dilaksanakan, persoalan pangan di wilayah Provinsi Banten khususnya Kabupaten Tangerang akan berkurang dan hal ini berkontribusi terhadap stabilitas daerah.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: bantenprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x