Hujan Deras Turun, Sawah Tadah Hujan di Kabupaten Lebak Selamat dari Kekeringan

- 14 Oktober 2023, 10:27 WIB
Hujan deras turun, sawah tadah hujan di Kabupaten Lebak selamat dari kekeringan.
Hujan deras turun, sawah tadah hujan di Kabupaten Lebak selamat dari kekeringan. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Sejumlah petani di Kabupaten Lebak bersyukur karena hujan deras akhirnya turun di wilayah mereka. Hujan ini dipastikan dapat menyelamatkan areal persawahan di Kabupaten Lebak yang sebelumnya mengalami kekeringan, khususnya sawah tadah hujan.

Menurut Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, hujan deras telah mengguyur lahan pertanian di Kabupaten Lebak sejak beberapa hari terakhir dan hujan selalu turun pada sore hari.

Para petani di Kabupaten Lebak mengaku senang karena padi yang mereka tanam selamat dari kekeringan. Menurut laporan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Banten, 300 hektare sawah di Kabupaten Lebak mengering. Usia tanaman padi di ratusan hektare sawah tersebut rata-rata 60-70 hari setelah tanam (HST).

“Kami meyakini jika curah hujan tinggi pada Oktober dipastikan panen akhir September dan Desember 2023,” katanya.

Ahmad Junaidi (50 tahun), seorang petani di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, mengaku bahagia karena hujan deras akhirnya turun. Sebelumnya, Ahmad merasa bingung melihat kondisi sawahnya yang mengering akibat kemarau.

Baca Juga: Hujan Mulai Turun, Warga Badui Kabupaten Lebak Mulai Menanam Padi di Ladang

“Kami awal kebingungan melihat sawah seluas 1,5 hektare kekeringan akibat kemarau sejak September 2023,” ujarnya.

Menurut Ahmad, di wilayahnya terdapat 60 hektare sawah tadah hujan yang dapat ditanami jika musim hujan tiba. Selama kemarau, puluhan hektare sawah itu dibiarkan karena sumber airnya tidak ada kecuali hujan turun.

Ahmad mengatakan, dirinya dan rekan-rekan seprofesinya sangat kesulitan mendapatkan air selama kemarau, karena wilayah mereka tidak memiliki saluran irigasi atau sumber air lainnya yang potensial digunakan untuk mengairi sawah.

“Kita di sini hanya mengandalkan curah hujan dan jika kekeringan berlangsung 3 bulan dipastikan gagal panen,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA News Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x