Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat telah melakukan vaksinasi terhadap 1.218 ekor sapi di Kota Tangerang. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang jumlah kasusnya sempat meningkat di Indonesia.
Menurut Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, pihaknya telah melakukan vaksinasi PMK di sembilan belas kelurahan dan sembilan kecamatan di Kota Tangerang. Dia pun memastikan ribuan sapi di Kota Tangerang aman dari virus PMK.
“PMK ini harus terus diwaspadai dan dilakukan pemantauan, salah satu cara untuk mengantisipasi penularan PMK pada sapi di Kota Tangerang adalah dengan melakukan vaksinasi,” katanya.
“Alhamdulillah sapi-sapi di Kota Tangerang dalam kategori aman dan tidak ada yang terpapar PMK. Vaksinasi akan terus digalakkan kepada peternak sapi di Kota Tangerang,” sambungnya.
Baca Juga: Memperingati Hari Batik Nasional, Inilah 6 Motif Batik Terpopuler Khas Kota Tangerang
Muhdorun mengimbau para peternak sapi di Kota Tangerang untuk segera melapor ke DKP setempat jika menemukan sapi yang terpapar virus PMK. Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan jika hewan ternak ini terserang PMK adalah memisahkannya dari kawanan sapi yang sehat.
“Mengisolasi atau memisahkan hewan yang terpapar PMK merupakan hal pertama yang harus dilakukan agar tidak terjadi penyebaran penyakit kepada hewan-hewan lainnya. Selanjutnya hubungi DKP Kota Tangerang agar sapi yang terkena PMK dapat segera ditangani oleh petugas,” ujarnya.
Baru-baru ini, DKP Kota Tangerang melakukan vaksinasi PMK di peternakan sapi yang berada di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, dan jumlah sapi yang divaksin mencapai 28 ekor.
Jika peternak sapi di Kota Tangerang menemukan hewan ternaknya terserang PMK, DKP Kota Tangerang dapat dipanggil melalui fitur LAKSA yang tersedia di aplikasi Tangerang LIVE dan akun Instagram dengan username @lapor_laksa.***
