Network
ZONABANTEN.com - Praktik kecurangan pengopolsan tabung gas elpiji tiga kilogram berhasil dibongkar oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten.
Dalam aksinya, pelaku mengoplos tabung gas elpiji tiga kilogram(kg) ke tabung gas elpiji 12 kg yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp300 juta dalam waktu 10 hari.
Dalam konferensi pers, Selasa, 19 September 2023, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto, mengatakan, keempat pelaku yang berhasil ditangkap berinisial AR (37), EF (33), MM (55) dan MD (47) pada Senin, 11 September 2023 sekitar pukul 21.00 WIB di Perumahan Green Royal Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Didik menjelaskan, modus yang dilakukan para pelaku dengan membeli tabung elpiji tiga kg dari wilayah Tangerang dan wilayah Bekasi.
"Yang kemudian dikirim ke wilayah Lebak untuk dilakukan pemindahan dengan cara penyuntikan isi gas elpiji tiga kg ke tabung elpiji 12 kilogram nonsubsidi yang masih kosong," ungkapnya.
Didik menjelaskan dalam sehari pelaku dapat memindahkan isi tabung sebanyak 600 sampai dengan 900 buah tabung keuntungan sebesar Rp140 ribu perempat tabung ukuran tiga kg.
"Motif para pelaku dalam melakukan tindak pidana tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Total keuntungan yang diperoleh pelaku sebesar Rp21 ribu sampai Rp31.500 per hari," katanya.
Baca Juga: Pemkab Tangerang Banten Cek Kualitas Beras Bantuan Pangan, Hasilnya Ternyata...
Didik mengatakan, dari hasil pemeriksaan penyidik terhadap tersangka, praktik penyuntikan gas subsidi ini telah berjalan sekitar 10 hari.
Pelaku kemudian menjual gas elpiji oplosan dari tabung gas elpiji tiga kg tersebut dengan tabung 12 kilogram dengan harga Rp213 ribu sampai dengan Rp220 ribu per tabung.
