Network
ZONABANTEN.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak optimis kawasan masyarakat suku Badui ramai dikunjungi wisatawan mancanegara selama Piala Dunia U-17 tahun 2023 berlangsung di Indonesia.
Menurut Kepala Disbudpar Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin, suku Badui yang hidup di pedalaman Kabupaten Lebak tersohor hingga ke mancanegara. Oleh karena itu, dia memastikan banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi suku ini saat Piala Dunia U-17.
“Kita memastikan banyak wisman (wisatawan mancanegara) mengunjungi Badui karena sudah mendunia itu,” katanya.
Imam menyampaikan bahwa Disbudpar Kabupaten Lebak sedang bersiap menghadapi kunjungan wisatawan dari berbagai negara menjelang Piala Dunia U-17 digelar di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023.
Dia pun menjelaskan, suku Badui masih mempertahankan adat istiadat dari leluhurnya dan menolak modernisasi. Badui adalah suku yang unik dan mengutamakan konservasi lingkungan untuk menghindari berbagai bencana alam.
Baca Juga: Warga Kabupaten Lebak Diminta Waspada Diare selama El Nino, Begini Imbauan Dinkes
“Saya kira kehidupan masyarakat Badui tidak begitu jauh dengan suku Aborigin di Australia, suku Amish di Amerika Serikat, atau suku Incha di Machu Picchu Peru,” ujar Imam.
Sementara itu, guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) suku Badui dalam menghadapi wisatawan, Disbudpar Kabupaten Lebak melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengadakan pelatihan tata kelola manajemen wisata.
Dalam melaksanakan pelatihan tersebut, Disbudpar Kabupaten Lebak juga melibatkan Bank Central Asia (BCA), Dinas Pariwisata Provinsi Banten, dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
Imam menyampaikan, kawasan suku Badui adalah salah satu ikon Provinsi Banten dan tidak kalah menarik dengan kawasan wisata lainnya seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Pulau Dewata di Bali.
