Setelah Tiga Bulan Diterjang Cuaca Buruk, Nelayan Tradisional di Lebak Banten Kembali Melaut

- 11 September 2023, 06:18 WIB
Nelayan Lebak Kembali Melaut
Nelayan Lebak Kembali Melaut /ANTARA/

Sekarang transaksi pelelangan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun Desa Muara Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak ramai, sehingga dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat pesisir.

"Kami minta nelayan tradisional bisa menyisakan uang untuk masa depan keluarga," kata Wading.

Aming (55) seorang nelayan TPI Tanjung Panto, Kabupaten Lebak mengaku dirinya dengan nelayan lain sejak sepekan kembali melaut karena cuaca di Perairan Banten selatan relatif normal.

Tangkapan ikan bisa menghasilkan 400 kilogram dengan harga transaksi pelelangan rata-rata Rp20 ribu/kilogram, sehingga total menghasilkan uang Rp6 juta per hari dari sebelumnya tidak melaut akibat cuaca buruk.

"Saya mendapat Rp 6 juta dan setelah dipotong biaya bahan bakar, makan, rokok, dan setoran ke juragan pemilik perahu bisa bawah uang bersih ke rumah Rp1,5 juta," kata Aming.

Baca Juga: Jadwal TV GTV Hari Ini Senin, 11 September 2023, Akan Tayang SpongeBob, Buletin iNews, iSinema, Hingga Obsesi

Begitu pula nelayan TPI Bayah Kabupaten Lebak Ujang (50) mengatakan sudah sepekan terakhir melaut dengan menggunakan perahu kincang serta dilengkapi alat tangkap rawe atau pancing bisa menghasilkan tangkapan hingga 350 kilogram.

Kebanyakan sekarang ini memasuki ikan layur dan tongkol sehingga pendapatan ekonomi nelayan cukup baik.

Bahkan, dirinya tangkapan pada Minggu (9/9) pagi berhasil membawa uang Rp1,2 juta setelah dipotong retribusi dan bahan bakar minyak, usai melaut.

Beruntung, tangkapan ikan saat ini melimpah, karena dipastikan sudah tiba musim selatan.

Biasanya, ujar dia, musim selatan itu ikan-ikan dari Afrika berimigrasi untuk berkembang biak di perairan Samudra Hindia.

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x