“Kemudian kita juga akan menggiatkan gerakan pasar murah, pengecekan stok di supplier, keterjangkauan harga pupuk dan bibit padi, sampai memastikan harga jual beras di pasar tradisional dan modern terjangkau, di bawah HET,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Agus M. Tauchid, mengatakan bahwa pada Agustus-Oktober 2023, masyarakat setempat membutuhkan beras sebanyak 380.377 ton, sehingga jika melihat data di atas, stoknya sudah cukup.
“Jangan dibayangkan El Nino itu semua kering dan tidak aktivitas. Di Banten justru masih memiliki sumber irigasi pedesaan di luar irigasi teknis, itu yang bisa kita optimalkan,” katanya.***