Disinyalir Terlibat Gratifikasi, KOMPAK Tantang Kadishub Tangsel Tandatangani Pernyataan

- 28 Agustus 2020, 12:46 WIB
Koordinator Kompak Ade Pratama Putra menunjukan surat pernyataan yang akan dibawa kepada Kadishub Kota Tangsel.
Koordinator Kompak Ade Pratama Putra menunjukan surat pernyataan yang akan dibawa kepada Kadishub Kota Tangsel. /Foto/Dok Zonabanten.com


ZONABANTEN.com - Koalisi Masyarakat Pemantau Kebijakan (Kompak) menantang Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk menandatangani surat pernyataan tidak terlibat dalam gratifikasi lelang sewa parkir di beberapa titik. Melalui Koordinatornya, Ade Pratama Putra akan membawa surat pernyataan tersebut, Senin 01 September 2020 mendatang.

"Kami menantang Kadishub Kota Tangsel Bapak Purnama Wijaya untuk menandatangani surat pernyataan bahwa dirinya tidak terlibat dalam gratifikasi pada kegiatan lelang sewa titik parkir di Kota Tangsel. Karena saya menduga, ada keterlibatan oknum pejabat dalam lelang tersebut," kata Ade Pratama Putra kepada Zonabanten.com (Pikiran-Rakyat Media Network), Jumat 28 Agustus 2020.

Ade menuturkan, berdasarkan informasi yang diterima Kompak, ada pertemuan beberapa oknum pejabat, yang diduga sebagai upaya untuk memenangkan salah satu perusahaan dalam sewa lahan parkir.

Baca Juga: PSBB Tangerang Raya Diperpanjang Sampai 6 September, Ini Kata Airin

"Informasi yang saya terima, ada pertemuan oknum-oknum pejabat di beberapa rumah makan sebelum lelang parkir dibuka. Oknum-oknum pejabat tersebut, disinyalir melakukan upaya guna meloloskan salah satu perusahaan untuk memenangkan titik-titik parkir. Ini akan kita ungkap sampai tuntas," tambah Ade.

Diberitakan sebelumnya, Kadishub Tangsel Purnama Wijaya memaparkan, selama proses lelang berjalan, pihaknya seringkali bertemu dengan beberapa pengusaha parkir. Bahkan, tambahnya, ada yang ingin menjegal agar proses lelang gagal.

Baca Juga: Inilah Lirik Lagu Ice Cream - BLACKPINK Serta Terjemahannya, Tembus 1 Juta Viewers Sebelum Tayang,

"Hampir setiap hari, saya dan teman-teman Dishub terima tamu pengusaha parkir calon peserta lelang untuk minta penjelasan teknisnya. Ada 100 lebih para pengusaha parkir, tapi yang ikut tawar hanya 38 pengusaha, mungkin karena kurang modal untuk jaminan banknya. (Ada oknum pengusaha parkir) Pengen menang dalam lelang tapi modalnya kurang, kan aneh. Malah berusaha untuk menjegal agar gagal lelang dengan berbagai cara," kata Purnama Wijaya beberapa waktu lalu.***

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x