Network
ZONABANTEN.com – Laila Atika Sari, mahasiswi S-2 dari Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang meninggal dunia karena terbakar saat melakukan penelitian akhirnya dimakamkan di Kabupaten Serang.
Sebelumnya, Laila Atika Sari sempat dirawat di rumah sakit tetapi ia mengalami luka bakar yang sangat parah sehingga nyawanya tidak terselamatkan. Jenazahnya dimakamkan pada Sabtu, 19 Agustus 2023 di Komplek Perumahan Taman Ciruas Permai (TCP), Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Beragam karangan bunga dari IPB memenuhi halaman rumah paman Laila Atika Sari, Rizal. Menurutnya, gadis asal Pariaman Sumatera Barat itu adalah anak yang baik, rajin, dan pintar. Ia berhasil menempuh pendidikan S-1 hingga S-2 di IPB dengan beasiswa.
“Dia S-1 di IPB, S-2 di IPB juga. IPK-nya cumlaude 3,8. Kalau SMA dan SMP di Pariaman Sumatera Barat,” kata Rizal.
Rizal menuturkan bahwa pendidikan S-2 yang ditempuh Laila di IPB sudah memasuki tahap akhir dan ia belum berkeluarga. Saat itu Laila sedang menyusun tesis dan dirinya akan diwisuda pada April 2024.
Baca Juga: Tahun Depan Gaji ASN Naik, DPRD Provinsi Banten: Kinerjanya Harus Lebih Baik
Menurut Rizal, Laila adalah orang asli Sumatera Barat. Namun, karena rumah orang tuanya cukup jauh, Laila memilih untuk berkunjung ke rumah sang paman saat liburan.
“Dia nggak pernah tinggal di sini. Cuma waktu libur paling seminggu dua hari dia ke sini karena ke Padang jauh,” ujarnya.
Rizal mengungkapkan bahwa Laila adalah anak keempat dari lima bersaudara. Keluarga Laila merasa sangat terpukul melihat peristiwa yang menimpanya. Apalagi Laila adalah anak perempuan satu-satunya dan menjadi kebanggaan keluarganya.
“Makanya sedih banget. Dia asdos (asisten dosen) di sana (IPB),” tutur Rizal.
