Network
ZONABANTEN.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang mengusung Hasan Basri sebagai bakal calon Wali Kota Serang setelah partai politik tersebut menggelar musyawarah yang panjang.
Setelah dipilih sebagai bakal calon Wali Kota Serang, Hasan Basri mulai bergerak. Ia diminta untuk melakukan sosialisasi, konsolidasi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terutama kader PKS.
“Saya ditugaskan untuk sosialisasi. Mudah-mudahan dengan gencarnya sosialisasi ini elektabilitas PKS meningkat,” katanya.
Hasan Basri menyampaikan bahwa PKS Kota Serang harus mendapatkan minimal sembilan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang agar bisa mencalonkan wali kota. Jika tidak tercapai, maka pihaknya harus berkolaborasi dengan partai politik lain.
“Karena tetap, syaratnya itu harus sembilan kursi di DPRD kalau untuk maju. Jadi, kalau kurang dari itu, kami harus berkolaboasi. Makanya tagline PKS itu kolaborasi,” ujarnya.
Baca Juga: Dinilai Layak Jadi Pj. Wali Kota Serang, Ahmad Nuri: Saya Tak Pernah Berambisi Soal Jabatan
Hasan menyampaikan bahwa dalam tradisi PKS, seseorang yang diberikan amanah memiliki dua pilihan yaitu taat atau berkhianat. Oleh karena itu, ia memilih bersikap taat dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan elektabilitas PKS.
“Itu ada dua, taat atau khianat, dan saya tidak mau disebut khianat, saya harus taat. Semaksimal mungkin apa yang bisa saya lakukan akan saya perjuangkan,” tuturnya.
Hasan mengungkapkan bahwa PKS bercita-cita mewujudkan Indonesia Madani yang dibentuk melalui aspirasi masyarakat dari tingkat terbawah agar program yang dicanangkan lebih maksimal.
“Dan memang itu cita-cita PKS. Maka ketika kami turunkan kata madani, itu menjadi relevan terhadap program pembangunan di tingkat RT dan saya akan realisasikan,” katanya.
