“Di sana saya banyak menemukan kejanggalan. Awal-awal itu anak saya masih urutan pertama. Terus giliran kemarin tanggal 7 tiba-tiba nama dia hilang,” ujar FH.
FH mengatakan bahwa anaknya berprestasi di bidang olahraga. Sang anak pernah meraih juara pertama dalam kompetisi olahraga di tingkat Kota Tangerang.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Warga Kota Tangerang Laporkan Dugaan Kecurangan PPDD SMA Negeri ke Inspektorat Banten.
Baca Juga: PPDB Banten Diduga Diwarnai Kecurangan, Mahasiswa Demo Minta Pemprov Banten Bentuk Tim Investigasi
“Juara satu tingkat kota dan juara tiga tingkat provinsi. Atlet pekan olahraga tradisional, ketapel,” tutur FH.
Sementara itu, Tranggono mengatakan bahwa FH melaporkan dua persoalan terkait PPDB SMA negeri di Kota Tangerang tahun ini, yaitu dugaan praktik kecurangan di jalur prestasi non akademik dan jalur zonasi.
“Kami juga punya pihak yang melakukan pelaporan pengaduan masyarakat. Kita tindak lanjuti dengan melakukan verifikasi,” katanya.*** (KabarBanten.com/Irfan Muntaha)