Network
ZONABANTEN.com - Pedagang Pasar Ciputat mulai berbenah. Hal itu dikarenakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah memulai renovasi. Namun, pil pahit nampaknya harus ditelan pedagang, akibat relokasi ke Plaza Ciputat seperti yang diagendakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Dijanjikan Disperindag Kota Tangsel bahwa lapak pedagang di Plaza Ciputat sudah dianggarkan sebesar Rp1,2 miliar, seperti yang dijelaskan Ketua Komisi III Zulfa Sungki beberapa waktu lalu.
"Itu udah dibahas di Badan Anggaran (Banggar) sebelumnya. Periode 2014-2019. Setau saya itu anggaran Rp.1,4 miliar. Nah untuk sewa tempat relokasi pedagangnya Rp.1,2 miliar. Jadi tugas kami sekarang pengawasan aja," kata Zulfa kepada Zonabanten.com (Pikiran-Rakyat Media Network).
Baca Juga: Update Terbaru Lokasi SAMLING Selasa 25 Agustus 2020 di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi
Fakta dilapangan, Yono salah seorang pekerja mengaku, pemilik kios harus merogoh kantong hingga Rp2 juta untuk membuat lapak di Plaza Ciputat.
"Saya kerja disini mas, menyiapkan ruko-ruko untuk para pedagang yang nanti dipindah kesini (Plaza Ciputat, Red). Pedagang kan hanya diberi lapak kosong saja mas, kebutuhan untuk menaruh dagangan seperti rak ya bikin sendiri," kata Yono, ketika ditemui di basement Plaza Ciputat, Senin 24 Agustus 2020.
"Kalau merapihkan lapak untuk kesiapan pedagang seperti sembako kira-kira membutuhkan biaya sekitar Rp. 2 juta. Tapi kalau tukang emas bisa lebih," lanjutnya.
Baca Juga: Wawancara 7 Detik, Inilah Rencana Anggota BTS Sebelum Akhir Tahun 2020
Hal senada dikatakan salah seorang mandor yang enggan disebut namanya. Dirinya mengaku, kios untuk toko emas dinilai kurang layak dan tidak aman. Pasalnya, kios yang berukuran 2x2 meter tersebut sangat terbuka, tanpa pengaman yang memadai.
