Network
ZONABANTEN.com – Warga Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, mengeluh karena mereka kekurangan pasokan air bersih sejak satu bulan lalu.
Saat ini, sumber air bersih andalan warga Kelurahan Banten adalah sebuah sumur tua yang jaraknya ratusan meter dari tempat tinggal mereka.
Anto, salah satu warga Kelurahan Banten, menuturkan bahwa warga di lingkungan tempat tinggalnya sudah mengalami krisis air bersih sejak satu bulan lalu.
Hal ini terjadi karena pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Albantani tersendat dan mengeluarkan air berwarna coklat kemerahan sehingga tidak layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, memasak, dan mencuci.
“Sudah lama, mungkin ada sebulan lebih pasokan air PAM kurang untuk di Kasemen. Malah terakhir itu air yang keluar dari PDAM warnanya kemerahan, coklat, terus agak bau. Jadi memang kami sangat kekurangan air bersih,” kata Anto, dilansir dari Kabar Banten pada Rabu, 12 Juli 2023.
Anto mengungkapkan bahwa warga setempat sudah melaporkan hal ini kepada PDAM Tirta Albantani. Namun, hingga saat ini perusahaan tersebut belum memberikan respon apa pun.
“Sudah kami sampaikan keluhan ini, karena warga kan pada teriak tidak ada air bersih untuk kebutuhan mandi, masak, nyuci. Tapi nggak ada respon,” ujarnya.
Farida, warga Kelurahan Banten lainnya, mengatakan hal serupa. Ia mengungkapkan bahwa warga setempat biasanya menimba air di sumur tua tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul PDAM Macet hingga Mengeluarkan Air Berwarna Merah, Masyarakat Kasemen Krisis Air Bersih.
