Idul Adha Makin Dekat, Beberapa Hewan Kurban di Kota Serang Terkena Flu dan Orf

- 22 Juni 2023, 15:38 WIB
Ilustrasi - Menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, beberapa hewan kurban di Kota Serang terkena flu dan orf.
Ilustrasi - Menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, beberapa hewan kurban di Kota Serang terkena flu dan orf. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Idul Adha 1444 Hijriah semakin dekat. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Serang menemukan beberapa hewan kurban di Kota Serang terkena flu dan orf.

Flu dan orf adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan bisa menular ke hewan ternak lainnya.

Ratna Suryaningrum, Dokter Hewan dari DKP3 Kota Serang, mengatakan bahwa lima hewan kurban yang dijual di beberapa lapak pedagang di Kota Serang terjangkit orf, sementara dua hewan kurban lainnya terserang flu dan sakit mata.

“Penyakit orf ini penyakit yang menyerang area bibir seperti sariawan. InsyaAllah masih aman dan tidak menular kepada manusia. (Berdasarkan) hasil pemeriksaan, ditemukan hewan kurban yang menderita orf lima, pilek dua, serta sakit mata satu,” kata Ratna, dilansir dari Kabar Banten pada Kamis, 22 Juni 2023.

Menurut Ratna, hewan kurban bisa terjangkit orf dalam perjalanan. Namun, penyakit ini hanya menular kepada sesama hewan, terutama kambing atau domba.

Baca Juga: Sering Bolos Kerja, Satu PNS di Kabupaten Serang Terancam Dipecat

“Hanya kepada sesama hewan, khususnya kambing atau domba, tidak menular (kepada manusia),” ujarnya.

Menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, DKP3 Kota Serang menerjunkan tujuh tim untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di kota tersebut.

“Kami menurunkan tujuh tim dan mulai pemeriksaan dari hari ini hingga H-1 Idul Adha. Memang tujuan pemeriksaan kesehatan hewan ini untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa ternak kurban yang akan disembelih dalam kondisi sehat,” tutur Ratna.

Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Menjelang Idul Adha, DKP3 Kota Serang Temukan 8 Hewan Kurban Terjangkit Orf dan Flu.

Ratna mengungkapkan bahwa setiap tim tersebut terdiri dari sebelas orang, termasuk dokter spesialis hewan yang bertugas memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban dan mengidentifikasi jenis penyakit yang dialami hewan kurban.

Baca Juga: Geger, Pejabat di Kabupaten Serang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Pelajar SMK

Selain itu, pihaknya dibantu petugas dari Dinas Pertanian Provinsi Banten dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia.

“Pemeriksaan ini tersebar di semua kecamatan yang ada di Kota Serang. Kami juga dibantu Dinas Pertanian Provinsi Banten agar pemeriksaan merata di semua lapak yang ada di Kota Serang,” ujar Ratna.

Abdullah, salah satu pedagang hewan kurban di Kota Serang, mengatakan bahwa ia sudah mengobati hewan kurban yang dijualnya.

Abdullah juga memisahkan hewan kurban yang diduga terserang penyakit dari kawanannya yang sehat.

“Sudah diobati, dikasih salep mata juga, dan dipisahkan, karena khawatir nular ke yang lain,” katanya.*** (KabarBanten.com/Rizki Putri)

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah