Ratna mengungkapkan bahwa setiap tim tersebut terdiri dari sebelas orang, termasuk dokter spesialis hewan yang bertugas memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban dan mengidentifikasi jenis penyakit yang dialami hewan kurban.
Baca Juga: Geger, Pejabat di Kabupaten Serang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Pelajar SMK
Selain itu, pihaknya dibantu petugas dari Dinas Pertanian Provinsi Banten dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia.
“Pemeriksaan ini tersebar di semua kecamatan yang ada di Kota Serang. Kami juga dibantu Dinas Pertanian Provinsi Banten agar pemeriksaan merata di semua lapak yang ada di Kota Serang,” ujar Ratna.
Abdullah, salah satu pedagang hewan kurban di Kota Serang, mengatakan bahwa ia sudah mengobati hewan kurban yang dijualnya.
Abdullah juga memisahkan hewan kurban yang diduga terserang penyakit dari kawanannya yang sehat.
“Sudah diobati, dikasih salep mata juga, dan dipisahkan, karena khawatir nular ke yang lain,” katanya.*** (KabarBanten.com/Rizki Putri)