Network
ZONABANTEN.com – Tiga lurah di Kota Tangerang meraih penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia.
Ketiga lurah tersebut adalah perwakilan Pemerintah Kota Tangerang yang meraih penghargaan dari Kemenkumham dengan kategori yang berbeda-beda.
Mereka adalah Alby Nur Muhamad (Lurah Nusa Jaya), Hadi Dharmawan (Lurah Nambo Jaya), dan Donny Dermawan (Lurah Margasari).
Ketiga lurah tersebut menerima penghargaan dari Kemenkumham dalam acara Paralegal Justice Awards (PJA Awards) yang digelar pada Kamis, 1 Juni 2023, di Hotel Discovery, Jakarta.
Deni Koeswara selaku Asisten Tata Pemerintahan Kota Tangerang mengatakan bahwa Paralegal Justice Awards ini dihadiri oleh 300 lurah dan kepala desa se-Indonesia.
Baca Juga: Hore! Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Pendidikan di 73 SMP dan MTS Swasta, Ini Daftar Sekolahnya
Alby Nur Muhamad, Lurah Nusa Jaya, menerima dua penghargaan di Paralegal Justice Awards, yaitu Non Litigation Peacemaker (juru damai) dan Anubhawa Sasana Desa Jagadhita (inovasi desa). Selain itu, ia juga meraih penghargaan TOP 10 Peserta Favorit Publik.
“Sedangkan Lurah Nambo Jaya, Hadi Dharmawan, meraih penghargaan PJA Awards dengan dua kategori, Non Litigation Peacemaker dan Anubhawa Sasana Desa Jagadhita. Serta Donny Dermawan, Lurah Margasari, meraih penghargaan Non Ligitation Peacemaker,” kata Deni.
Deni mengatakan bahwa penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi terhadap para lurah yang berkontribusi signifikan dalam menyediakan akses keadilan bagi masyarakat di daerahnya.
Informasi ini juga bisa Anda baca di situs resmi Pemkot Tangerang dalam artikel berjudul Paralegal Justice Awards, 3 Lurah Kota Tangerang Raih Penghargaan dari Kemenkumham RI.
Pemkot Tangerang bangga dengan prestasi ketiga lurah tersebut, karena prestasi ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi mereka dalam memberikan pelayanan hukum yang berkualitas kepada masyarakat.
Baca Juga: Pilkades 2023 di Kabupaten Tangerang akan Digelar Serentak di 13 Kecamatan, Begini Tahapannya
Deni berharap semakin banyak lurah maupun kepala desa yang bisa memberikan kontribusi positif dalam menyediakan akses keadilan untuk masyarakat di daerahnya.
“Penghargaan ini juga diharapkan dapat memicu kepala kelurahan lainnya untuk terus meningkatkan pendampingan dan dukungan kepada paralegal. Melalui sinergi dan kolaborasi yang lebih baik, diharapkan akan lahir lebih banyak lagi individu-individu berbakat yang dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menyediakan akses keadilan bagi masyarakat,” tutur Deni.***
