Network
ZONABANTEN.com – Seorang warga Kampung Cikeli, Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, menjadi korban penusukan.
Warga tersebut bernama Sudirman dan berusia 40 tahun. Kejadian tersebut terjadi di rumahnya pada Kamis, 18 Mei 2023.
Saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranegara atau RSDP Serang, Banten. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan.
Tarmedi selaku saudara korban membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa korban mengalami penusukan sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu, korban sedang melakukan percakapan melalui telepon. Tiba-tiba, korban didatangi seseorang yang kemudian menusuknya.
Baca Juga: Nikmatnya Makanan Khas Lombok di Kota Tangerang, Kunjungi Nasi Balap Puyung RM. Mataram
“(Kronologi lengkap) Nggak tahu, korban belum sadar,” kata Tarmedi, dilansir dari Kabar Banten pada Rabu, 18 Mei 2023.
Tarmedi mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga Sudirman yang melihat kejadian tersebut. Motif pelaku melakukan penusukan diduga karena dendam, bukan perampokan.
“Bukan (perampokan), motifnya ada dendam kayaknya,” ujar Tarmedi.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Sedang Telponan, Warga Tanara Kabupaten Serang Banten Jadi Korban Penusukan, Begini Kejadiannya.
Setelah mengalami penusukan, korban pertama kali ditemukan oleh sang anak. Korban kemudian langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Sekitar pukul 05.00 WIB, korban dibawa ke RSDP Serang.
Baca Juga: Nelayan di Kabupaten Tangerang Kini Wajib Mengikuti Sertifikasi agar Bisa Melaut
“Jam lima baru dibawa ke Serang (RSDP),” tutur Tarmedi.
Korban menerima 16 jahitan berkat tusukan tersebut. Enam jahitan di wajah, sembilan jahitan di tangan, dan satu jahitan di kaki. Bagian wajah korban memiliki kondisi yang paling parah.
Keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Saat ini pihak kepolisian sedang mengejar pelaku yang dicurigai. Pelaku diduga adalah tetangga korban.
“Tetangga dekat yang diduga, lagi dikejar polisi,” ucap Tarmedi.
Keluarga korban berharap pelaku bisa segera ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal atas perbuatannya.*** (KabarBanten.com/Dindin Hasanudin)
