Dikatakan Ahmad Nuri dalam pesannya mengatakan sejatinya pejabat itu adalah pelayan dengan memberikan keteladan yang baik kepada masyarakat.
“Keteladanan tersebut dengan yang sederhana yaitu mendidik anaknya agar tidak terlalu arogan, karena ini adalah sifat-sifat arogan yang dipupuk karena akumulasi capital, sehinga ia melakukan tindakan kekerasan”. Jelas Nuri.
Nuri menjelaskan perisitiwa memilukan untuk mampu merefleksikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jangan ada kekerasan.
“Kekerasan merupakan musuh agama, musuh Negara dan musuh Tuhan yang Maha Rahman serta Maha Rahim”. Ungkap Nuri.
Terakhir, Nuri menyampaikan melalui agenda Mujahadah, Istigosah dan Doa Bersama agar Allah SWT memberikan keselamatan bagi kita semua wabilkhusus kepada adinda David dan kepada umat terutama warga Nahdliyyin yang sedang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari sifat kekerasan.
Diketahui Agenda Istigosah dipimpin langsung oleh KH Matin Syarkowi dan Kiai Romli as-Samparwadi Dewan Khos Pondok Pesantren Al-Fathaniyah dan ditutup dengan doa langsung dipimpin oleh Kiai Hamdan Suhaemi Ketua PW Rijalul Ansor Provinsi Banten.
Hadir dengan Khidmat Ketua PCNU Kota Serang KH Matin Syarkowi, Ahmad Nuri Ketua PW GP Ansor Provinsi Banten, Husni Mubarok Ketua Majelis Pendekar PSNU Pagar Nusa Provinsi Banten, KH Saifun Nawasi SQ Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fathaniyah, Kiai Hamdan Suhaemi Ketua PW Rijalul Ansor Provinsi Banten.***