Tujuh Nelayan hilang Saat KM Puspita Jaya Terbalik Diterjang Gelombang Tinggi

- 21 Juni 2020, 07:27 WIB
ilustrasi gelombang laut tinggi
ilustrasi gelombang laut tinggi /PIXABAY/@Myriams-Fotos

ZONABANTEN.com  -  Tujuh dari 16 nelayan penumpang Kapal Motor Puspita Jaya dikabarkan hilang di Selat Sunda setelah kapal yang ditumpanginya terbalik dihantam gelombang tinggi pada hari Kamis 18 Juni 2020.

Ketujuh nelayan yang hilang itu antara lain Jamal (25), Suri (50), Tastirah (50), Sancan (35), Boler (30), Rasmin (30) dan Joni (30).


"Kami berharap ketujuh nelayan yang mengalami kecelakaan laut itu bisa secepatnya ditemukan," kata Kepala Basarnas Banten M Zaenal Arifin di Pandeglang Banten, Minggu, 21 Juni 2020 seperti yang ZONABANTEN.com kutip dari Antara.

Baca Juga: Update Kabar Terbaru Pegadaian Minggu 21 Juni 2020, Harga Emas Antam, Antam Retro, UBS

Selain ketujuh nelayan yang hilang, ada sembilan orang yang selamat antara lain Durja (nakhoda) (31), Sanan (35), Dede (24), Aji Alamsyah (21), Ashan (36), Ako (21), Juhedi (38), Udi (45) dan Wawan (30).

Kecelakaan laut yang dialami Kapal Motor Puspita Jaya terjadi di Teluk Labuan Pandeglang saat mencari ikan di sekitar Pulau Rakata.

Kapal tersebut diterjang gelombang tinggi dan terbalik saat menuju pulau yang letaknya tidak jauh dari Gunung Anak Krakatau itu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca dan Peringatan Dini Wilayah Banten 18 Juni 2020

"Semua nelayan yang mengalami kecelakaan itu warga Teluk Labuan Kabupaten Pandeglang," kata Zaenal Arifin menjelaskan.

Menurut dia, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten dibantu SAR, Lanal, Polair dan TNI masih melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan laut tersebut.
Pencarian nelayan yang hilang ini didukung oleh cuaca di Perairan sekitar yang cukup normal.

"Kami besok pagi (Minggu pagi) terus melakukan pencarian dan penyisiran sekitar Pulau Rakata dan berharap nelayan yang hilang itu bisa ditemukan," katanya menegaskan.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah