Network
ZONABANTEN.com - Salah seorang pelaku usaha RD mengaku, ada oknum honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), yang mendapatkan setoran setiap bulan, dengan dalih koordinasi.
Menurut RD, oknum honorer tersebut, berkeliling guna memungut setoran, dari peredaran minuman keras (Miras) di kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius (Cmore) itu.
"Kalau untuk bulan ini saya belum tau. Soalnya owner belum nurunin uang koordinasi. Nanti saya tanyain dulu. Kalau besarannya saya ngga paham, itu urusan 'orang dalem'. Cuma 'orang dalem' yang tau. Nanti saya cari tau di office dulu," kata RD saat dikonfirmasi.
Terpisah, Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Perundang-undangan (Gakumda) pada Satpol PP Tangsel Taufik Wahidin menegaskan, pihaknya akan menindak oknum yang menerima setoran, soal peredaran miras tersebut.
"Saya lebih senang kalau ada informasi soal oknum itu, pasti saya sikat. Kalau di Satpol PP, saya pasti langsung sikat. Saya tidak akan melindungi oknum. Yang penting kita tau diawal, jadi bisa kita ambil, kita amankan saja. Kalau saya begitu. Kita harus segera benahi kalau ada oknum2 yang kayak begitu. Itu harus ditindak!" tegas Taufik Wahidin, Kamis 2 Juni 2022.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Wiwi Martadinata menanggapi adanya informasi pegawai di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang disinyalir memungut uang dalam peredaran minuman keras (Miras).
Wiwi menyebut, seluruh pegawai pemerintah baik Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun honorer tidak diperkenankan untuk hal tersebut, alih-alih 'koordinasi'.
