Network
ZONABANTEN.com – Banjir dan longsor melanda kawasan Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, usai hujan badai guntur yang diikuti dengan angin kencang terjadi sore tadi.
"Beruntung, bencana alam di kawasan Badui itu tidak ada korban jiwa, " kata Ketua Relawan Tagana Kabupaten Lebak Iwan Hermansyah saat dihubungi di Media, Kamis sore di Lebak.
Kejadian cuaca buruk yang berpotensi memberi bencana alam ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB usai hujan lebat diikuti dengan angin kencang dan badai petir di wilayah kawasan masyarakat Badui.
Bencana alam banjir dan longsor ini sebagai akibat melubernya Sungai Cibarani yang memberi dampak empat jembatan terendam air banjir dan satu pos budaya saba dan enam saung huma mengalami rusak ringan di kawasan Badui.
Baca Juga: 4 Tips Berhemat Untuk Anda Yang Merantau, Tidak Perlu Takut Kelaparan Karena Dompet Tipis!
Bencana ini juga memberi dampak pada empat rumah di Kampung Ciranji pemukiman Badui Luar dilanda longsoran air tanah.
Tetapi bencana alam tidak memberi dampak pada pengungsian bagi masyarakat Badui, sebab kawasan kampung Badui tidak mengalami genangan air banjir dari Sungai Cibarani.
"Kami minta warga Badui tetap waspada bencana banjir dan longsor karena curah hujan masih berlangsung," kata Relawan Tagana Kabupaten Lebak.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama menyatakan pihaknya menurunkan petugasnya ke lapangan untuk memantau di lokasi bencana banjir dan longsor di kawasan Badui dan tanggap darurat.
Baca Juga: Permintaan Buah Kurma Naik Tajam Selama Pandemi, Ini Penyebabnya
