Semakin Terpuruk, Puluhan Pedagang Pasar Ciputat Tuntut Pemkot Tangsel Segera Relokasi

- 8 Februari 2022, 14:11 WIB
Pembina P3C Jamal Nasir saat diwawancarai wartawan. /Zonabanten/Ari
Pembina P3C Jamal Nasir saat diwawancarai wartawan. /Zonabanten/Ari /

 

ZONABANTEN.com - Pembina Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) Jamal Nasir menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) harus segera mengambil langkah relokasi para pedagang. Pasalnya, kata Jamal, sudah banyak pedagang yang gulung tikar sejak Pasar Ciputat direvitalisasi.

"Kami menuntut agar Pemkot Tangsel segera mengambil langkah dan kebijakan yang pro rakyat. Yang pro terhadap pedagang Pasar Ciputat. Karena sampai saat ini, sudah puluhan diantara kami yang pailit, gulung tikar. Kami minta agar segera direlokasi ke pasar lama yang direvitalisasi dua tahun lalu," kata Jamal kepada wartawan, Selasa 8 Februari 2022.

Jamal menyatakan, berdasarkan dengan perjanjian awal bahwa, para pedagang tersebut hanya direlokasi untuk jangka waktu setahun. Namun, imbuhnya lagi, hingga kini, para pedagang belum juga dipindahkan ke tempat semula.

Baca Juga: Tutorial Membeli Pelatihan Kartu Prakerja di Pijar Mahir, Simak untuk Persiapan Gelombang 23

Dengan kondisi sepinya Plaza Ciputat, tegas Jamal, lokasi pedagang saat ini, membuat ekonomi para pelaku usaha di wilayah Pasar Ciputat semakin menyesakkan. Sehingga, ujarnya lagi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel harus segera bersikap.

"Kondisi Plaza Ciputat sampai saat ini tidak menguntungkan bagi kami para pedagang. Karena lokasinya yang sepi, pedagang tetap harus membayar retribusi kepada pengelola. Bahkan, sampai saat ini ada beberapa kios pedagang yang disegel oleh pengelola, karena tidak sanggup membayar kios," ungkap Jamal.

Kami tadi bertemu dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar di bawah Disperindag Kota Tangsel, Pak Ferdian. Namun, beliau tidak bisa memberikan keputusan. Jika sampai besok kami tidak mendapatkan tanggapan, kami akan lakukan unjuk rasa, menuntut agar Wali Kota segera bersikap," tegas Jamal.

Terpisah, Yuli Sarlis Ketua P3C menuturkan bahwa, sampai saat ini Pemko Tangsel melalui Disperindag hanya mengumbar janji soal relokasi. Hingga 2022 ini, tambahnya, Disperindag Kota Tangsel belum juga memberikan penjelasan soal rencana relokasi ke Pasar Ciputat, usai direvitalisasi.

Baca Juga: Dele Alli Dikritik, Ini Pembelaan Frank Lampard: Semua Orang Bebas Berpendapat

"Kami dijanjikan tanggal 11 Januari 2022 lalu akan direlokasi ke tempat asal. Tidak ada kabar. Terus mereka (Disperindag) bilang lagi tanggal 25 Januari 2022 lalu mau direlokasi, tapi sampai saat ini tidak ada kabar juga. Oleh sebab itu, hari ini kami datang meminta penjelasan kepada Disperindag," tutur Yuli.

Tadi kami hanya bertemu dengan Pak Ferdian, tapi beliau tidak dapat memutuskan apapun. Sekretaris Disperindag, Pak Heru Agus sedang di luar kota. Ya, kami ini prang kecil, kok Pemkot sepertinya abai terhadap nasib kami. Jadi kami akan terus datang ke Pemkot, sampai audiensi ini menemukan solusi bagi kami," tandas Yuli.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Disperindag Kota Tangsel Heru Agus Santoso mengatakan bahwa, pihaknya akan segera melakukan relokasi para pedagang Pasar Ciputat tersebut sebelum Ramadan 2022, seperti yang diminta oleh P3C.

"Kami sudah menerima perwakilan dari P3C akhir Januari 2022 lalu. Mereka minta agar sebelum Bulan Puasa (Bulan Ramadan 1443 Hijriyah) sudah direlokasi. Insyaallah, akan kami relokasi sebelum Bulan Puasa. Kami juga sudah meminta Kepala Pasar untuk segera menyiapkan segala sesuatu jelang relokasi," kata Heru Agus Santoso lewat sambungan telepon.

"Menurut saya juga pedagangnya kan sedikit yah, jadi ngga terlalu sulit kalo direlokasi. Mudah-mudahan sebelum Ramadan mereka sudah menempati pasar yang direvitalisasi kemarin," ucapnya lagi.

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah