Network
ZONA BANTEN - Letusan Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada Jumat 10 April malam menjadi aktivitas erupsi ke-12 sepanjang tahun 2020 ini.
Pada Jumat malam kemarin (10/4) , Gunung Anak Krakatau sempat mengeluarkan erupsi sebanyak dua kali ,erupsi pertama pada pukul 21.58 dan yang kedua pada 22.35 WIB.
Dikutip dari laman Pikiran-Rakyat.com,Informasi data dari Kementerian ESDM menyatakan dalam pengamatan visual selama Januari 2020, sudah terjadi tiga kali erupsi yang terjadi dengan kolom teramati tertinggi 700 meter dari atas puncak.
Baca Juga: Dentuman Terdengar Di Jakarta , BMKG Bantah Itu Suara Letusan Gunung Anak Krakatau
Selama bulan Februari yang lalu, telah terjadi enam kali rangkaian erupsi menghasilkan kolom erupsi berwarna putih kelabu tebal, dengan ketinggian maksimum 1.000 meter dari atas puncak.
Letusan terbaru sebelum ini , terjadi pada bulan Maret tepatnya pada Rabu, 18 Maret 2020,walaupun secara visual ,letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi 608 detik.
Pada April ini, erupsi terjadi dua kali dengan pengamatan kolom teramati tertinggi setinggi 500 meter di atas puncak atau 657 di atas permukaan laut.
Baca Juga: Bocah 7 Tahun Tewas Diterkam Buaya Saat Bermain Di Pantai Di Maluku
Berdasarkan postingan Facebook Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Kabupaten Lampung selatan melaporkan kondisi mutakhir di Kec. Rajabasa, Lampung Selatan: Sabtu, 11 April 2020 Pukul. 04.00 WIB bahwa tidak terpantau adanya bau belerang dan debu vulkanik.
