Satu Warga di Kota Serang Positif Corona, Pemkot Lakukan Tracking Kontak

- 8 April 2020, 22:34 WIB
Foto ilustrasi Covid 19. (Dok: net)
Foto ilustrasi Covid 19. (Dok: net) /

BANTEN – Satu Warga di Kota Serang Positif Covid 19. Warga yang positif Covid 19 berasal dari Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang. Saat ini pasien sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten khusus covid 19.

Pasien tersebut diketahui bekerja sebagai penjaga toko bangunan. Pasien itu Pada 25 Maret dibawa ke Puskesmas Unyur karena alami gejala covid 19. Lalu pada 27-28 Maret dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Serang untuk menjalani perawatan.

Pada 8 April pukul 15.00 WIB, terkomfirmasi positif covid 19 dan langsung dilakukan isolasi ke RSUD Banten khusus covid 19.

"Warga Kelurahan Unyur, sudah terkomfirmasi positif dan sudah dibawa ke RSUD Banten untuk diisolasi," ujar Kepala Diskominfo Kota Serang, Hari Pamungkas, Rabu (8/4/2020).

Pasien positif ini merupakan kasus perdana di Kota Serang. Pihak Pemerintah Kota Serang pun mengaku akan melakukan langkah-langkah surveilance.

"Tracking kasus, pemeriksaan swab untuk kontak se rumah dan kontak erat dengan pasien, kemudian rapid test untuk kontak lainnya dalam tracking. Terkait hal-hal yg harus dilakukan seperti sosial dan physical distancing, PHBS, tetap di rumah dan sebagainya," tukasnya.

Sementara Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin, langsung perintahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang secepatnya untuk melakukan tracking kontak di wilayah Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Subadri mengaku sudah mendapatkan laporan tersebut dari Dinkes Kota Serang dan akan segera melakukan langkah-langkah antisipasi secepatnya, khususnya melakukan tracking kontak.

"Saya mendapatkan kabar tadi pukul setengah lima saya di telepon bahwa ada warga yang positif satu dari PKM Unyur. Tadi sudah minta dinas terkait untuk secepatnya menelusuri terakhir berhubungan dan kontak dengan siapa telusuri dari keluarganya," kata Subadri.

Ditanya apakah Kota Serang akan segera menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB), Subadri mengaku baru akan melakukan rapat bersama OPD terkait dan Gugus Tugas Covid 19.

Halaman:

Editor: Rafik Rahmat Taufik


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x