Network
ZONABANTEN.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut agar masyarakat atau kalangan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melaporkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), jika diketahui bermasalah.
"Kalau BUMD Kota Tangsel, urusannya Wali Kota (sebagai) pengawas ataupun pemiliknya dia. Saya mengawasi BUMD Provinsi. Ya laporkan saja ke lembaga hukum kalau bermasalah, dievaluasi," kata Wahidin Halim kepada wartawan, ditulis Senin 10 Januari 2022.
Terpisah, sebelumnya Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Emanuella Ridayati menyoroti kinerja BUMD milik Pemerintah Kota (Pemkot), PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS).
Rida sapaan akrabnya, hingga kini pihaknya sulit mendapatkan keterangan perihal sepak terjang BUMD yang hingga kini belum juga memberikan untung kepada pemerintah.
Baca Juga: Komisi III Ingin BUMD Hasilkan Laba Lebih, Sekda Tangsel: Biarkan Berjalan Dulu
"Karena ini kan BUMD. Orientasinya itu kan profit yah, kita tidak tahu didalamya ada kendala apa tidak. Ini kan pakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), harusnya dia harus memberikan keuntungan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata Rida kepada wartawan.
Nah sampai tujuh tahun terakhir, hasilnya masih nihil. Tujuh tahun waktu yang tidak pendek. Seharusnya kalau orientasinya profit, dengan waktu tujuh tahun, kalau perusahaan yang lain pasti sudah bangkrut atau sudah tutup yah. Maka harus dilakukan evaluasi disini. Apakah ada sesuatu hal yang perlu diperbaiki atau tidak. Entah itu dari struktur atau menejemennya," tegas Rida.
Selain Rida, dorongan perbaikan terhadap struktur dan manajemen PT. PITS juga datang dari Pimpinan DPRD Kota Tangsel dari Fraksi PDI Perjuangan Iwan Rahayu. Iwan menyebut, strukturisasi terhadap BUMD itu wajib dilakukan, guna mengembangkan potensi PT. PITS.
Baca Juga: PDI Perjuangan Ngotot Restrukturisasi BUMD, Sekda Tangsel Bilang Begini
"Kaitan dengan kinerja itu tidak lepas dari pimpinannya. Jadi saya berharap di era Pak Benyamin (Wali Kota Tangsel) dan Pak Pilar (Wakil Wali Kota) tolong mencari Direksi BUMD itu yang memang mau dan bisa bekerja ya," ungkap Iwan Rahayu.
