Ada 42 Kasus Baru COVID-19 di 20 Sekolah di Kota Tangerang, Begini Tanggapan Dinkes Tangerang

- 8 Oktober 2021, 12:48 WIB
Ada 42 Kasus Baru Positif COVID-19 di 20 Sekolah Kota Tangerang / tangerangkota.go.id
Ada 42 Kasus Baru Positif COVID-19 di 20 Sekolah Kota Tangerang / tangerangkota.go.id /

ZONABANTEN.com - Pada Kamis, 7 Oktober 2021 telah ditemukan 42 kasus baru yang terkonfirmasi positif covid-19 di dua puluh (20) sekolah di Kota Tangerang.

Sejak 2 Oktober 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang telah menggelar skrining atau Swab PCR di 53 sekolah yang telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tangerang.

Hasil dari skrining tes Covid-19 sebelumnya telah ditemukan 27 kasus dari 15 sekolah.

Dengan begitu, total kasus positif covid-19 di lingkungan sekolah Kota Tangerang menjadi 69 orang dari 35 sekolah.

Baca Juga: Serunya Film Petualangan Jungle Cruise Mulai Tayang di Bioskop 

Dari 69 orang tersebut, terdapat dua orang guru, satu petugas Tata Usaha (TU), dan 66 siswa sekolah yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Semua ditemukan dalam kondisi tidak bergejala, dengan rata-rata CT Value-nya diatas 35, artinya potensi penularannya sangat rendah," ungkap dr Dini pada Kamis, 7 Oktober 2021, dikutip ZonaBanten.com dari laman resmi Pemkot Tangerang.

Atas kejadian tersebut, berdasarkan hasil temuan Dinkes Tangerang, kasus positif COVID-19 tersebut dipastikan bukan klaster lingkungan sekolah karena PTM Terbatas.

"Bahkan, hasil tracking kontak erat hingga 2 Oktober hanya ditemukan lima kasus. Tiga merupakan kontak erat keluarga dan dua kontak erat sekolah," ujar Dini.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Newcastle United, Klub Kaya Baru yang Pernah Merajai Liga Inggris

"Namun, itu semua dari alur tracing atau kontak erat yang berbeda-beda, tidak dalam satu jaringan kontak erat," imbuhnya.

Dini juga menjelaskan bahwa paparan COVID-19 kemungkinan terpapar dari rumah, bepergian ke luar kota, interaksi sosial hingga ada yang bepergian ke pusat perbelanjaan.

"Maka, sekali lagi ini bukan klaster PTM terbatas. Dukungan orangtua sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan pelaksanaan PTM Terbatas. Menjaga prokes di rumah dan lingkungan sekitar," tegas Dini.

Oleh karena itu, Dini menjelaskan, Kota Tangerang masih bisa menjalankan PTM terbatas dengan kondisi aman, dengan selalu menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: Ribuan Personil TNI dikerahkan Untuk Jaga WorldSBK di Sirkuit Mandalika 

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang juga akan terus melangsungkan tracing swab secara acak di berbagai sekolah yang telah menerapkan PTM hingga tahap tiga sebagai bentuk pencegahan dini terjadinya klaster di sekolah.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: tangerangkota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x