DPRD Tangsel Angkat Bicara Soal Dugaan Persekongkolan Horizontal di Lelang Angkut Sampah

- 20 Agustus 2021, 15:09 WIB
Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangsel Aldi Zuhri
Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangsel Aldi Zuhri // Zonabanten/Arie

Diberitakan sebelumnya, Deputi Hukum dan Penyelesaian Sanggah Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Setya Budi Arijanta menyatakan dengan minimnya peserta pendaftaran di beberapa lelang yang digelar oleh Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), patut diduga adanya persekongkolan horizontal dalam pengadaan-pengadaan tersebut, termasuk pada Lelang Jasa Angkut Sampah senilai Rp.18 miliar.

"Kan gini, jadi kasus persekongkolan horizontal itu gini, awalnya banyak yang daftar, tapi yang masukin penawaran cuma dua peserta, itu aneh. Atau gini, misal yang masukin penawaran ada lima peserta, tapi yang tiga sengaja mengugurkan diri, itu juga aneh. Artinya, itu terjadi penawaran yang masuk tidak mencerminkan persaingan yang sehat. Kalau tidak mencerminkan persaingan yang sehat, ya kita batalin," kata Setya saat dimintai keterangan, ditulis Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Meluncur di Indonesia, ini Spesifikasi dan Harga OPPO Reno 6

Pasalnya, kata pria yang akrab disapa Setya tersebut, dengan proyek yang dikategorikan sederhana itu, sepantasnya akan banyak peserta yang mendaftarkan diri dan mengikuti proses tender seperti yang dilaksanakan oleh BLP Kota Tangsel.

"Atau dari awal, bikin syaratnya terlalu aneh, jadi pas peserta baca dokumen, ah ini udah diketahui yang menang pasti si 'A', karena sudah mengarah ke penyedia tertentu, jadi syaratnya atau harganya tidak logis.
Sebaiknya itu (lelang) dikaji dulu, apakah memang bisa karena dokumen sejak awalnya salah, atau ada persekongkolan horizontal, itu harus dilihat dulu," tegas Setya.

***

 

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x