Butuh 50 Kantung Jenazah Setiap Hari, Wali Kota Tangsel Siap Gulirkan BTT

- 5 Juli 2021, 12:48 WIB
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie //Zonabanten/Arie

ZONABANTEN.com - Kepala Seksi (Kasi) Pemakaman pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Nazmudin menyatakan, saat ini pihaknya tengah kekosongan kantung jenazah dan peti mati bagi warga yang meninggal akibat Covid-19.

"Iya sekarang lagi kosong. Kebutuhan kita rata-rata per hari 50 kantung jenazah dan peti. Sekarang ini kita udah order ke Cikande (Kabupaten Serang). Mudah-mudahan cepat diantar," kata Nazmudin kepada Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Senin 5 Juli 2021.

Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut pihaknya tengah berkomunikasi secara intensif dengan pihak penyedia kantung jenazah dan peti mati.

Bang Ben sapaan akrabnya mengatakan, telah menyiapkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Baca Juga: Tingkatkan Semangat Gotong Royong dan Kebersamaan, PSI Tangsel Buka Dapur Umum

"Dana BTT yang eksisting Rp.4,7 miliar, kelebihan dana bagi hasil Rp.28 miliar. Jadi ada sekitar Rp.32 miliar. Kantung jenazah dan peti serta ambulance, untuk ambulance kita menambah mobil-mobil untuk kita alih fungsi jadi ambulance, luxio dan hiace," kata Bang Ben saat dikonfirmasi

"Ada dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dua unit, Dinas Pariwisata satu unit. kurang lebih enam unit mobil untuk dialih fungsikan. Peti mati dan kantung jenazah kita kerjasama dengan penyedia secara intensif, pokoknya pasti kami bayar," tambahnya.

Baca Juga: PPKM Darurat: Pemkot Tangerang Siapkan Dua Cek Poin Hingga Denda Administrasi

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk penggunaan BTT guna penanganan Covid-19.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah