Dilantik, DPD LSM LIRA Tangerang Selatan Soroti Dana BOS Hingga Hibah Pariwisata

- 30 Juni 2021, 19:10 WIB
Ketua DPD LSM LIRA Tangsel Sigit Sungkono
Ketua DPD LSM LIRA Tangsel Sigit Sungkono /zonabanten/Arie

ZONABANTEN.com - Sigit Sungkono resmi dilantik menjadi Ketua DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sigit sapaan akrabnya menyatakan, kehadiran LIRA akan menjadi mitra kritis terhadap kinerja pemerintah.

"Hari ini temen-temen pengurus DPD Kota Tangsel sudah dilantik. Tinggal, tanggung jawab terkait persoalan-persoalan di Tangsel yang harus kita benahi bersama. Selain itu, LIRA akan menjadi jembatan komunikasi dan informasi yang selama ini tersendat. Mudah-mudahan bisa bersinergi bersama pemerintah. Di sisi lain, LIRA akan menjadi sebuah lembaga yang mengkritisi," kata Sigit kepada wartawan, Rabu 30 Juni 2021.

Sigit mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mengantungi beberapa persoalan di Kota Tangsel. Salah satunya, ujar Sigit, dugaan adanya penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), hingga Hibah Pariwisata yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca Juga: Update Covid-19: Kasus Baru Provinsi Banten Hari Rabu 30 Juni 2021, Alhamdulillah Turun ke Posisi 7 Nasional

"BOS Daerah (BOSDA) ini selalu dicairkan. Kita tau sekolah diliburkan, tapi ada pencairan BOSDA untuk kegiatan seperti pengadaan alat-alat sekolah, untuk apa? Itu tu jadi bidikan kita di dana BOSDA. Belum lagi, dugaan informasi tentang adanya tumpang tindih tentang kegiatan yang didanai oleh BOSDA, namun didanai juga oleh BOS Nasional (BOSNAS)," ungkap Sigit.

"Kami kebut kedepan. Kami akan melakukan investigasi terhadap temuan ini. Termasuk dengan adanya isu-isu soal Dana Hibah Pariwisata yang mencapai Rp.100,9 miliar. Tentu ini akan menjadi pertimbangan kita, bagaimana informasi-informasi tersebut dipertanggungjawabkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel. Bahkan, untuk yayasan yang dapat bantuan dari pemerintah akan kita selidiki. Sejauh mana dia menggunakan dana tersebut, dan untuk kepentingan apa," tambah Sigit.

Sigit mengatakan, selain temuan-temuan tersebut, pihaknya mempertanyakan anggaran Covid-19 ditengah melonjaknya angka penerita virus corona. Menurut Sigit, Pemkot Tangsel harus membuka informasi seluas-luasnya kepada masyarakat, soal dana _refocusing_ yang digelontorkan untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Fraksi PSI Tangerang Selatan Minta Pemkot Fokus Tegakkan PPKM Mikro, Ini Alasannya

"Kalau bicara keterbukaan informasi, di Kota Tangsel terkait keterbukaan informasi publik memang menjadi persoalan, saya melihat makin banyak informasi yang ditutupi oleh pemerintah. Contoh, nanti akan kita tanyakan informasi terkait dana Covid-19. Ada beberapa informasi yang masih belum jelas sampai hari ini," tegas Sigit.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x