Potongan Kaki di Japos Tangsel, Kapolsek Pondok Aren Tak Ingin Berasumsi

- 19 Maret 2021, 14:16 WIB
Pihak Kepolisian masih mendalami penemuan potongan kaki di Perumahan JGL
Pihak Kepolisian masih mendalami penemuan potongan kaki di Perumahan JGL //Arie/Zonabanten.com

 

ZONABANTEN.com - Kepala Polsek (Kapolsek) Pondok Aren Kompol Riza Sativa enggan berasumsi soal penemuan potongan kaki yang gegerkan warga Perumahan Japos Graha Lestari (JGL), Jurang Mangu Barat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut Kapolsek, masih terlalu dini menyimpulkan dugaan pembunuhan terhadap potongan kaki tersebut. Sehingga, imbuhnya, perlu menunggu hasil forensik dari pihak RSU Tangerang.

Baca Juga: Survei Terbaru: Orang Dewasa Cenderung Tidak Menggosok Gigi Seharian Selama Masa Pandemi

"Itu (diduga korban pembunuhan) terlalu dini utk menyimpulkan hal tersebut. Karena kita kan harus berdasarkan fakta dan data dilapangan, keterangan dari saksi yang terkait gtu, kita belum sampe menyimpulkan seperti itu minta tolong tunggu perkembangannya," kata Kapolsek saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 19 Maret 2021.

"Tadi yang pasti kita sudah kumpulkan barang bukti cek tkp langsung kemudian tadi bawa barang buktinya juga ke RS, untuk di forensik RSUD," tambahnya.

Kapolsek menyatakan, saat ini sedikitnya tiga orang saksi telah dimintai keterangan. Namun, katanya lagi, pihaknya masih mendalami penemuan potongan kaki tersebut.

Baca Juga: Diduga Korban Mutilasi, Warga Japos Tangsel Digegerkan Penemuan Potongan Kaki

"Ya udah kita tadi pagi dateng ke tkp ya. Memangkan diketahui bungkusan tersebut sudah tiga hari yang lalu cuman tadi begitu hari ini kok ada bau kurang enak gitu, yaudah begitu dicek sama yang bersangkutan saksi ternyata potongan kaki gitu, dilaporkan kepihak kepolisian untuk dicek lebih lanjut. Saksi ada tiga orang," tegas Kapolsek.

Diberitakan sebelumnya, Warga Perumahan Japos Graha Lestari (JGL) digegerkan penemuan potongan kaki orang dewasa, yang terbungkus rapih di samping Masjid Jami An-Ni'mah, pukul 07.00 WIB. Ketua RW 08 Surapati menyatakan, pihaknya langsung menghubungi pihak kepolisian setempat.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x