CGV Buka Dengan Prokes Ketat, Berikut Film Yang Tayang di Februari 2021

- 10 Februari 2021, 18:05 WIB
Pembukaan Bioskop Tekan Pembajakan, CGV Terapkan Prokes Ketat, Berikut Jadwal Tayang Film
Pembukaan Bioskop Tekan Pembajakan, CGV Terapkan Prokes Ketat, Berikut Jadwal Tayang Film /CGV

ZONA BANTEN - Para pecinta film luar negeri maupun Indonesia kini dapat kembali mengobati rasa rindu mereka.

Setelah hampir setahun lebih tutup karena pandemi Covid-19, sejumlah bioskop di tanah air kembali membuka bisnisnya.

Meski diperbolehkan buka, namun sejumlah persyaratan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat tetap harus dilakukan.

Baca Juga: 3.245 Sembuh dari Covid 19, Update Sebaran Corona DKI Jakarta Hari Ini, Rabu 10 Februari 2021

Pembukaan bioskop di tanah air dinilai dapat menekan pembajakan di era digital terutama bisnis film.

Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Syaifullah Agam, menilai bahwa pembukaan kembali bioskop dengan protokol kesehatan yang ketat merupakan salah satu upaya menekan pembajakan di era digital.

Selain karena lebih mudahnya pengawasan mengenai antisipasi pembajakan, namun juga karena bioskop masih menjadi penyumbang pemasukan yang besar bagi para pembuat film.

Baca Juga: Kesepakatan Pengelolaan Sampah dengan Kota Serang, Truth: Siapa yang Diuntungkan?

"Makanya kita mendorong pembukaan bioskop dengan protokol kesehatan ketat harus segera didorong. Menurut saya salah satu upaya mencegah pembajakan adalah dengan mendorong bioskop karena pembajakan manual ketahuan di bioskop," kata Syaifullah Agam kepada ANTARA belum lama ini.

Syaifullah mengatakan bahwa perkembangan teknologi digital membawa dampak baik bagi industri perfilman terutama di masa pandemi saat bioskop harus beroperasi dengan pembatasan.

Namun di sisi lain juga menjadi celah adanya pembajakan karena tidak adanya pengawasan.

Baca Juga: Terus Membaik! Kasus Aktif dan Data Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Rabu 10 Februari 2021

"Saat ini misalnya platform digital itu memang tidak bisa di download, di screenshoot pun tidak bisa. Untuk saat ini, tapi tren ke depan belum tentu," ujar Syaifullah.

Untuk itu, Syaifullah juga mendorong bagi penyedia layanan streaming digital untuk terus melakukan inovasi terkait upaya untuk mencegah pembajakan terhadap karya film.

Menurut Syaifullah, pembajakan film tak hanya merugikan bagi pembuat filmnya saja. Namun juga merugikan negara yang harus kehilangan potensi pendapatan melalui pajak.

Baca Juga: Pria Berusia 100 Tahun di Jerman Didakwa 3.518 Pembunuhan, Karena Bekerja di Kamp Nazi pada Perang Dunia II

"Saya belum lihat datanya, tapi kalau ada pembajakan pasti dong karena setiap ada orang beli bajakan pemerintah enggak dapat pajak karena ilegal. Terus bagi film maker tidak ada insentif karena tidak ada apresiasi sehingga membuat mereka tidak bergairah berkarya," tuturnya.

Syaifullah mengatakan bahwa tidak menonton film bajakan menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap karya.

Dia menambahkan bahwa masyarakat juga perlu mendapat edukasi mengenai apresiasi terhadap karya, salah satunya dengan tidak membeli produk bajakan.

Baca Juga: Waspada! Kanker Lambung Sulit Dideteksi Karena Gejala yang Mirip Sakit Maag

Sejumlah Bioskop tanah air pun kembali membuka bisnis mereka, seperti yang dilakukan CGV Cinemas di Mall Bella Terra kawasan Kelapa Gading Jakarta Timur.

CGV Bella Terra yang tutup sejak pertengahan maret 2020 karena pandemi Covid-19, kini kembali membuka bioskopnya.

Bioskop dengan kapasitas 952 kursi, kini hanya menggunakan sekitar 50% dari seats yang tersedia.

Di pembukaan awalnya sejak pandemi Covid-19, CGV Bella Terra menampilkan sejumlah jadwal film seperti Tenet, Demon Slayer, Ghost of War, dan Monster Hunter.

Baca Juga: UAE Hope Milik Uni Emirat Arab Resmi Mengorbit di Mars, Dahului Tiongkok dan AS dalam Misi Serupa

Dalam pelaksanaannya sejumlah protokol kesehatan juga diterapkan seperti penerapan seats yang berjarak antar penonton, jarak antrian pembelian tiket, dan crew maupun penonton yang wajib menggunakan masker.

Selain itu, diterapkan pula variasi channel dalam pembelian online, tracing jumlah pengunjung, pembatasan kursi di lobby, dan juga tersedianya hand sanitizer dan semprotan disinfektan.

Diharapkan pembukaan Bioskop setelah vakum selama pandemi Covid-19 dapat mengobati rasa rindu para penggemar film di tanah air.

***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA CGV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x